Ajakan Mendikbud pada Mahasiswa Anggota PPI

Mendikbud, Nadiem Anwar Makarim mengajak seluruh mahasiswa Indonesia yang telah selesai menimba ilmu di luar negeri untuk pulang.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim mengajak seluruh mahasiswa Indonesia yang telah selesai menimba ilmu di luar negeri untuk pulang dan membangun Indonesia. (Foto: Tagar/Kemendikbud)

Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim mengajak seluruh mahasiswa Indonesia yang telah selesai menimba ilmu di luar negeri untuk pulang dan membangun Indonesia. Sebab Indonesia membutuhkan mereka.

Harapan Nadiem tersebut disampaikan saat memberi sambutan pada Penutupan Simposium Internasional Online Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia 2020 secara virtual di Jakarta, Minggu, 30 Agustus 2020.

“Mohon kembali ke tanah air, negara Indonesia membutuhkan Anda,” ucap Nadiem, seperti dilansir laman resmi Kemendikbud, Selasa, 1 September 2020.

Nadiem juga member nasehat pada mereka untuk memanfaatkan kesempatan belajar di luar negeri itu dengan sebaik-baiknya.

Sebab, dengan belajar di luar negeri mereka memiliki kesempatan untuk menimba ilmu, pengalaman, membangun jaringan, dan mengenalkan budaya.

Hal itu tentu akan sangat berguna dalam meningkatkan kompetensi diri dan memberikan kontribusi bagi bangsa.

Gunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Setelah itu kembalilah ke tanah air karena besar sekali dampaknya yang teman-teman bisa lakukan untuk Indonesia.

Terlebih saat ini, kata Nadiem, paradigma kebergantungan dunia terhadap sumber daya alam telah bergeser ke arah sumber daya manusia. Dunia menyadari bahwa kunci kemajuan sebuah bangsa terletak pada sumber daya manusianya.

“Kita perlu sadari, tanpa kerja cerdas, makin sulit kita mengantarkan Indonesia pada kemajuan itu,” ucap Mendikbud.

Koordinator PPI Dunia periode 2019/2020, Fadlan Muzakki mengajak rekan-rekan PPI untuk lebih berkontribusi membangun Indonesia di luar negeri.

“Ketika kita kembali ke Indonesia, kita bisa berkolaborasi di dunia yang lebih nyata. Masih ada ikrar bagi teman-teman yang aktif berorganisasi untuk (terlibat) organisasi yang bersifat sukarela dan profesional sehingga kita bisa makin kreatif dan inovatif,” ucapnya.

Dia juga mengajak rekan-rekannya untuk berpikir positif, jangan mencaci-maki, jangan saling benci, “Mari bergandeng tangan membangun Indonesia dan mendukung koordinator terpilih,” kata Fadlan.

Senada dengan itu, Koordinator PPI Dunia periode 2020/2021, Choirul Anam mengaku siap untuk menjalankan tanggung jawab kepemimpinan yang diberikan kepadanya. “Kami beserta ketua PPI negara di 60 negara, siap menjalankan estafet kepemimpinan untuk PPI yang lebih baik dan Indonesia yag lebih baik,” tutupnya.

“Proklamator pertama Indonesia, Presiden Soekarno adalah lulusan dalam negeri, Bung Hatta adalah lulusan luar negeri. Saat keduanya berkolaborasi satu sama lain, dampaknya sangat luar biasa, semoga di zaman yang serba digital ini seluruh rekan-rekan PPI dapat berkolaborasi guna membuat gerakan baru yang bersejarah untuk memajukan Indonesia,” pesan Fadlan. []

Berita terkait
Mendikbud Upayakan Dana Tambahan Pulsa Segera Cair
Mendikbud Nadiem Anwar Makarim sedang mengupayakan agar dana tambahan untuk kebutuhan kuota internet siswa dan guru segera cair.
Bara JP Minta Anggaran Kuota Rp 9 Triliun Kemendikbud Diawasi Ketat
Bara JP meminta publik agar mengawasi secara ketat anggaran kuota internet Rp 9 triliun dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Kemendikbud Terbitkan Kurikulum Darurat
Kemendikbud menerbitkan kurikulum darurat tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan Pendidikan dalam Kondisi Khusus.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.