Ahok Masuk PDIP, Menguntungkan atau Merugikan Jokowi dalam Pilpres 2019?

Ahok resmi menjadi kader PDI Perjuangan sejak 26 Januari 2019. Menguntungkan atau merugikan Jokowi dalam Pilpres 2019?
Jokowi dan Ahok. (Foto: Instagram/basukibtp)

Yogyakarta, (Tagar 10/2/2019) - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa partai politik tidak hanya bicara untung rugi.

Ia menyampaikan hal tersebut menanggapi pertanyaan apakah masuknya Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ke PDIP menguntungkan atau merugikan Jokowi dalam Pilpres 2019. 

"Politik itu bukan hanya bicara untung rugi. Politik itu penuh nilai-nilai kemanusiaan, membangun peradaban dan bagaimana cara membangunnya yang fundamental," tutur Hasto saat menghadiri Rapat Agung Senopati Nusantara 2019 di Yogyakarta, Sabtu malam (9/2).

"Politik itu membangun hubungan antara manusia dengan manusia, Tuhan dan alam raya," lanjutnya. 

Ia menjelaskan banyak nama yang bergabung menjadi bagian dari PDIP. 

"Selain Pak Ahok ada Yusuf Efendi almarhum, Kapitra Ampera dan 17 purnawirawan TNI dan Polri juga bergabung ke PDIP, dan tokoh-tokoh agama juga yang bergabung," ujarnya.

Baca juga: Resmi Jadi Kader PDI Perjuangan, Ahok Jalan-jalan ke Pulau Dewata

Ahok dan MegaBasuki Tjahaja Purnama akrab disapa Ahok BTP (kanan) bersama Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri). (Foto: Instagram/basukibtp)

Hasto mengatakan, mereka bergabung ke PDIP atas keinginannya sendiri. Sesuai fungsi partai tentu menerima mereka untuk masuk PDIP.

"Kita menerima Pak Ahok sebagai anggota biasa. Kita terima tapi setelah ini beliau akan cuti 2,5 bulan, itu hak beliau. Pak Ahok sebagai anggota biasa, bukan sebagai pengurus. Anggota itu ada tahapan, penugasan-penugasan setelah itu menjadi kader," ujar Hasto.

Disinggung apakah masuknya Ahok bakal mendongkrak suara dalam Pilpres dan Pileg 2019, Hasto mengatakan hal itu bukan jaminan. 

"Cara mendongkrak suara itu diwujudkan dengan kerja keras," tegas Hasto.

Seperti diketahui, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok resmi menjadi anggota PDI Perjuangan sejak 26 Januari 2019. 

Ahok mengatakan keinginannya bergabung dengan PDIP sudah dipikirkan secara matang, bahkan sebelum bergabung pun Ahok mengaku sudah menjadi simpatisan PDIP sejak lama.

Menurut Ahok, garis perjuangan partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri ini selaras dengan garis perjuangannya. []

Berita terkait
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.