Jakarta, (Tagar 12/4/2018) - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan disebut-sebut menempati urutan teratas dari sembilan nama kader PKS, untuk dampingi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
“Kalau Anda sebut Pak Aher, ya sangat mungkin karena hitungan-hitungan dukungan, hitungan pengalaman,” ungkap Ketua DPP PKS Al Muzzammil Yusuf di Nusantara I, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (12/4).
Ia menyebutkan, memang Ahmad Heryawan menempati urutan pertama, urutan kedua Hidayat Nur Wahid, ketiga Anis Matta, dan seterusnya Irwan Prayitno, Sohibul Iman, Salim Segaf Al Jufri, Tifatul Sembiring, Al Muzzammil Yusuf, dan Mardani Ali Sera dari sembilan nama kader PKS yang diajukan untuk dampingi Prabowo.
Sembilan nama itu dipilih kader fungsionaris yang menurut mereka layak ditampilkan.
“Jadi, sembilan nama itu calon yang sudah dipilih oleh seluruh kader fungsionaris simpatisan PKS dan sembilannya layak untuk ditampilkan. Tinggal memilih mitra kita elektabilitas yang terbesar itu siapa,” terang Al Muzzammil.
Namun, menurut Wakil Ketua Komisi II, Ahmad Heryawan belum menjadi satu-satunya nama yang sudah pasti diputuskan Majelis Syuro untuk dampingi Prabowo di Pilpres 2019. Karena keputusan resmi tetap di tangan pimpinan Majelis Syuro tertinggi Salim Segaf Al Jufri.
”Tapi sekali lagi, putusan resminya ada di Majelis Syuro dengan dialog mitra kita (Gerindra). Tidak tertutup kita, siapa pun yang dikehendaki mitra kita, dari sembilan nama itu tidak tertutup untuk didialogkan dengan pimpinan Majelis Syuro Salim Segaf Al Jufri,” tandasnya. (nhn)
