Adhi Karya: Longsor Depan Menara Saidah Tak Pengaruhi Proyek LRT

Kejadian longsor dari dinding penahan tanah eksisting di depan Menara Saidah tidak berpengaruh terhadap tiang maupun pondasi LRT
Longsor di depan gerbang Menara Saidah yang terjadi Kamis (12/10) sore. (Foto: Ardha)

Jakarta, (Tagar 13/10/2017) – Hujan deras yang melanda Jakarta, Kamis (12/10) kemarin, mengakibatkan longsor di depan Gedung Menara Saidah, Jl. Mt Haryono, Cawang, Jakarta Timur. Sempat dikhawatirkan longsor tersebut akan mengganggu galian pondasi konstruksi proyek pembangunan Light rail transit (LRT) jalur Cawang-Dukuh Atas yang saat ini sedang dikerjakan.

PT Adhi Karya (Persero) yang memegang pembangunan LRT ini memberikan klarifikasi, Jumat (13/10). Dalam rilis yang disampaikan Corporate Secretary Ki Syahgolang Permata yang diterima tagar.id, menyebutkan kejadian yang terjadi Kamis (12/10) di Jl. MT Haryono merupakan kejadian longsor dari dinding penahan tanah eksisting di depan pagar Menara Saidah yang masuk ke daerah pengerjaan proyek LRT namun tidak berpengaruh terhadap tiang maupun pondasi LRT sebagaimana terdapat pada pemberitaan media online.

Dengan kejadian tersebut, kata Ki Syahgolang, langkah-langkah yang dilakukan adalah penutupan pada lereng di sisi Menara Saidah untuk mencegah intrusi air kemudian dilakukan pembersihan dari tanah yang menimpa area pekerjaan LRT.

Terakhir, kata Ki Syahgolang, dilakukan perkuatan pada dinding di sisi Menara Saidah yang telah mengalami longsor. Setelah itu pengerjaan pembesian pile cap pondasi dan tiang LRT dilakukan sesuai rencana.

Syahgolang menegaskan, kejadian longsor tersebut tidak berpengaruh terhadap gedung Menara Saidah karena jaraknya jauh. (Ard)

Berita terkait
0
Aung San Suu Kyi Dipindahkan ke Penjara di Naypyitaw
Kasus pengadilan Suu Kyi yang sedang berlangsung akan dilakukan di sebuah fasilitas baru yang dibangun di kompleks penjara