Jakarta - Bek Real Madrid Achraf Hakimi mengabaikan tawaran dari klub lain meski mendapat gaji lebih tinggi dan memilih bergabung dengan Inter Milan. Gara-garanya Hakimi terpengaruh dengan pelatih Antonio Conte.
Keberhasilan Inter merekrut Hakimi memang di luar perkiraan. Sebelumnya, Borussia Dortmund yang sudah meminjam Hakimi selama 2 tahun tertarik mempermanenkan pemain tersebut. Pasalnya, pemain belakang yang bisa bermain sebagai bek sayap maupun sayap itu sudah memberi bukti sebagai andalan tim.
Hakimi memberi kontribusi memuaskan bagi Die Borussen. Dia mencetak 12 gol dan membuat 17 assists di 72 pertandingan selama 2 tahun bermain di Bundesliga Jerman.
Persoalannya, Dortmund hanya ingin kembali meminjam Hakimi. Apalagi, mereka sudah mendapatkan Thomas Meunier dari Paris Saint-Germain. Ini yang menjadikan Madrid memilih membawa pulang bek berusia 21 tersebut. Meski harus bersaing dengan pemain lain, dirinya tetap bisa menjadi pelapis Dani Carvajal.
Hanya Los Blancos akhirnya memilih melepas Hakimi. Pasalnya, Madrid butuh pemasukan untuk menyeimbangkan keuangan klub.
Bayern dan Man City Incar Hakimi
Menurut la Gazzetta dello Sport tidak hanya Dortmund tetapi juga Bayern Munich dan Manchester City yang tertarik ingin merekrut pemain Maroko pertama yang bermain untuk Madrid. Namun, Inter yang sukses memboyong Hakimi. Klub Serie A Italia itu siap menebus pemain tersebut dengan harga 40 juta euro atau Rp 439 miliar ditambah dengan bonus 5 juta euro atau Rp 79,9 miliar.
Inter pun sudah menyiapkan kontrak berdurasi panjang, 5 tahun. Hakimi akan menerima gaji 5 juta euro atau Rp 79,9 miliar setiap tahun. Ini masih ditambah bonus didasarkan pencapaian bek berusia 21 ini.
Baca juga:
Inter Milan Hanya Omong Doang, Cavani Pilih Atletico
Dortmund Tak Ingin Hakimi Kembali ke Madrid
Gaji dari Inter sesungguhnya masih kalah dengan yang ditawarkan Bayern dan Man City. Namun Hakimi tetap menolak karena sudah terpengaruh oleh Conte.
Dia optimistis Beneamata merupakan klub yang paling tepat mengembangkan karier. Sebaliknya, Hakimi tak yakin bakal mendapat tempat di tim utama bila bergabung dengan Bayern maupun Man City.
Dirinya memang menjadi proyek Conte untuk tim masa depan I Nerazzurri. Terutama setelah eks pelatih Chelsea ini tak puas dengan performa Antonio Candreva maupun Victor Moses.
Conte sudah lama terkesan dengan penampilan Hakimi. Dia melihat langsung penampilan pemain jebolan Real Madrid Castilla ini saat Dortmund menghadapi Inter di penyisihan grup Liga Champions.
Negosiasi Inter dan Madrid memang tak menemui hambatan sama sekali. Menurut rencana, kepindahan pemain secara resmi dilakukan sebelum akhir Juni ini. []