Ace ke Sandiaga Soal Pantun: Dia Suka Mendramatisir Keadaan dan Klise

Cawapres paslon 02 Sandiaga Uno dan jubir TKN Ace Hasan Syadzily terlibat berbalas pantun.
Ketua Bidang Media dan Penggalangan DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily. (Foto: Tagar/Nuranisa Hamdan Ningsih)

Jakarta, (Tagar 28/3/2019) - Cawapres paslon 02 Sandiaga Uno dan jubir TKN Ace Hasan Syadzily terlibat berbalas pantun. Hal itu terjadi ketika Sandi melakukan kampanye di GOR Cendrawasih, Jakarta Barat yang menyinggung pemerintah terkesan cuek dengan jumlah pengangguran di Indonesia.

Kampanye cawapres paslon 02, Sandiaga Uno yang berlangsung di GOR Cendrawasih membahas harga bahan pokok yang melambung tinggi. 

Lewat pantun, mantan Ketua Hipmi itu menyinggung pemerintah yang terkesan cuek atas keberadaan tenaga kerja asing (TKA), saat sebagian besar rakyat menganggur.

"Anak kucing burung gereja, makannya anggur diatas meja, Orang asing dikasih kerja, rakyat nganggur kok cuek aja," ujar Sandi.

Mendengar pantun Sandi itu, TKN Jokowi-Ma'ruf Amin Ace Hasan Syadzily turut membalas pantun.

"Di Istana Bogor banyak rusa. Lari cepat mengejar kita, Asal ngomong nggak pakai data. Kalah debat sama orang tua," ujarnya.

Ace mengatakan, bahwa apa yang disampaikan oleh Sandi adalah klise dan bicaranya selalu mendramatisir keadaan. Apalagi yang dibahas, sudah pernah disampaikan oleh Ma'ruf Amin dalam debat ketiga.

"Pak Sandi ini kok bicara selalu mendramatisasi keadaan. Klise dan itu-itu saja yang diangkat. Soal TKA kan sudah dibahas dalam debat ketiga bersama Abah Kiai Ma'ruf Amin. Ternyata, data TKA ini kan sudah disampaikan Abah Kiai Ma'ruf Amin dalam debat tersebut, bahwa di Indonesia ini paling rendah di dunia," jelasnya.

Pasalnya, dalam debat Sandi tidak dapat membantah data yang disampaikan Ma'ruf Amin.

"Dalam debat itu, Sandi tidak dapat membantah apa yang disampaikan Abah Kyai Ma’ruf yang mengatakan bahwa tenaga kerja asing itu terkendali. Saat ini, tenaga kerja asing tidak bisa dengan mudah bekerja di Indonesia," pungkas Ace. []

Berita terkait
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.