Milan, (Tagar 17/12/2017) - Badan sepakbola Eropa UEFA menolak permohonan AC Milan untuk dibebaskan dari peraturan-peraturan Financial Fair Play (FFP), dengan menyebutkan ketidakpastian situasi keuangan di klub-klub sepak bola Italia. Tahun 2018 mendatang, AC Milan terancam sanksi tidak boleh bermain di berbagai laga internasional.
Di bawah regulasi-regulasi UEFA, semua klub sepakbola Eropa yang menghabiskan lebih dari pemasukan umumnya berpeluang dijatuhi sanksi dilarang bermain, termasuk, pada situasi-situasi tidak pasti, Bagaimanapun, klub dapat meminta pembebasan dari FFP melalui apa yang disebut skema "kesepakatan sukarela." Milan meminta UEFA untuk dapat menerapkan hak untuk dibebaskan dari peraturan-peraturan FFP setelah pengusaha China Li Yong Hong membeli klub dari perusahaan holding Italia Fininvest.
"Masih terdapat ketidak pastian dalam hubungannya dengan keuangan pinjaman-pinjaman yang dibayarkan kembali pada Oktober 2018 dan jaminan keuangan yang diberikan oleh pemegang saham utama," kata UEFA dalam pernyataannya, Sabtu (16/12).
"AC Milan akan terus menjadi subyek proses pengawasan yang sedang berjalan dan situasinya akan kembali dinilai pada bulan-bulan pertama 2018," tambahnya.(ant/wwn)