Jakarta, (Tagar 21/3/2018) - Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Oesman Sapta Oedang dengan tegas menyatakan siapapun orang yang mengatakan Indonesia akan bubar, adalah orang yang gila.
Karena, menurutnya sudah sepakat dalam tekad Pancasila, UUD 1945, bahwa tidaklah mudah NKRI bisa bubar begitu saja.
“(Yang mengatakan Indonesia akan bubar) Orang gila, kenapa? Karena kita udah sepakat jaga NKRI dan kita sudah bertekad dalam Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika, itu adalah gerbang pintu pertahanan bangsa kita yang kokoh,” tegasnya di Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (21/3).
Pernyataan Indonesia akan bubar, sebelumnya terucap dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam pidato yang diunggah Partai Gerindra di Facebook-nya. Ia memprediksi Indonesia akan bubar pada tahun 2030, mengacu pada kajian luar negeri karena aset-aset negara dikuasai oleh pihak asing
Sebagai tokoh politik, menurut OSO seharusnya Prabowo tidak mengeluarkan pidato yang menakut-nakuti rakyat seperti soal bubarnya Indonesia. Apalagi, jelang tahun politik di Indonesia, dengan mendeskreditkan dirinya.
“Ya jadi begini, kalau pidato-pidato Prabowo yang lama terus di zaman politik untuk mendeskreditkan dia itu juga ga boleh. Ya kan? Itu juga ga baik. Itu mungkin udah lewat udah lemah saat Pilpres yang lalu,” ungkapnya.
“Tidak mungkin Indonesia bubar, jadi janganlah ucapan-ucapan itu bikin rakyat takut. Rakyat itu tidak boleh takut,” lanjut OSO.
OSO pun berpesan, untuk menjaga suasana kondusif agar tak menimbulkan kegaduhan, kepada siapapun saja untuk menjaga ucapan dari mulutnya.
“Kepada bangsa saya berpesan agar semua jaga mulut baik-baik siapa saja orangnya, kenapa mulutmu harimaumu,” pungkas Ketua DPD tersebut. (nhn)
