TAGAR.id, Jakarta - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) mengungkapkan KPR subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) menjadi program andalan dalam pembangunan dan renovasi tiga juta rumah sebagaimana ditargetkan Presiden Prabowo Subianto.
“Kami ditugaskan membangun dan merenovasi 3 juta rumah dalam setahun. Program andalan kami itu yang paling penting adalah rumah subsidi, kemudian Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk renovasi rumah,” ujar Ara di Jakarta, Senin.
Dia menyebutkan, dengan bertambahnya alokasi rumah subsidi juga akan mendorong banyak sektor ekonomi lain yang bergerak.
"Dengan kebijakan dari Bank Indonesia, kita bisa menaikkan jadi 350 ribu tahun ini. Satu rumah subsidi itu yang kerja minimal 5 orang. Berarti kalau 5 x 350 ribu, sudah ada yang bekerja itu, sekitar 1.650.000 orang. Belum industri yang terkait lainnya lebih banyak lagi," katanya.
Sementara itu, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho mengatakan bahwa program KPR Sejahtera FLPP tahun ini mengalami peningkatan kuota yang signifikan.