TAGAR.id, Jakarta - Lama tak terdengar kabarnya, Wirda Mansur diterpa isu mengejutkan. Putri Yusuf Mansur ini disindir akun X @basoikangrobak soal utang pada 90 ribu anggota komunitasnya.
"Surat terbuka untuk saudari WIRDA MANSUR/WIRDA SALAMAH ULYA Tolong dibayar hutangnya ka Maaf saya viralkan karna kamu diingetin personal kaga digubris. story keliling dunia ip 16 bayar utang," kicau akun X tersebut.
Akun itu lantas beberkan jika Wirda telah meninggalkan komunitas MAB (Millenial Anti Bokek) yang digagasnya. Padahal komunitas itu memungut bayaran Rp100 ribu per orang.
- Baca Juga: Wirda Mansur Unggah Postingan Spesial Usai Sabda Ahessa Terciduk Komen di Media Sosialnya
"Konteks: hutang sama komunitas berbayar yg pernah dia buat.Berbayar 100k/orang Total member 90k kurleb hiatus hampir 2 tahun,member ditinggalkan tanpa kejelasan," kicau akun X tersebut.
Akun itu lantas ungkap sejumlah bukti keluhan member. "Agak nyesel ya bund join MAB. Bela-belain nyisihin uang jajan kirain beneran bisa nambah penghasilan eh yang dimaksud nambah penghasilan ownernya. Haduh," curhat member dengan inisial NF. "Kita yang terzalimi janji manis si admin atau ownernya," kata yang lainnya.
ementara itu, Wirda belum buka suara atas masalah tersebut. Ia justru sibuk promosikan sebuah pondok pesantren Daarul Mansur cabang Indramanyu. Tampak di video ketika Wirda meninjau kawasan ponpes tersebut ditemani pihak pengurus.
Sementara itu, ini bukan kali pertama Wirda diterpa kabar miring. 2022 silam, Wirda dituding berbohong soal pendidikannya usai mengaku lulusan Oxford University.
Dirujak netizen, Wirda beri klarifikasi. Ia lantas beberkan jika ia pernah kuliah di Oxford University. Hanya saja, Wirda mengaku tak menyelesaikan pendidikannya itu.
"Halo semuanya, oke, jadi disini gue pengen meluruskan yang lagi viral belakangan ini, dan gue enggak ngerti kok bisa kayak gitu aja viral. But its oke enggakpapa, iam very open to you dan gue mau meluruskan semuanya," kata Wirda.
"Jadi gini ya, yang bilang katanya gue kuliah di tiga kampus, iya itu bohong, karena sebenarnya bukan tiga, tapi empat shay. Jadi gue kayak aduh kalau mereka sampai tahu gue kuliah di empat tempat, wah kayaknya mereka bisa wah jadi yang mana yang bener gitu," lanjutnya.
"Oke jadi gini, tahun 2017, gue tu ngambil International Baccalaureate di Oxford tapi enggak sampai selesai. Gue pulang ke Indonesia, abis itu gue re-apply, reenroll ke kampus lain, Raffles University. So, 2017 gue udah sempet S1," kata Wirda.
"Gue itu enggak lama disana (Raffles University) cuma sampai 3 semester, gue out. Aku dulu sempat kuliah di Raffles University, Singapore. Jurusan Business Management, tapi aku berhenti, huhu. Oke dan dari situ akhirnya tahun 2018 gue ambil gap year, dan gue memutuskan untuk rehat sejenak sampai 2019 gue re-apply lagi di University of Buckingham atau UoB. Gue ambil jurusan Business Enterprise. Di samping itu, gue juga ambil double degree di Institut Daarul Qur’an. Ya iyalah gue sebagai kayak ya, bukan yang punya DAQU juga, tapi maksudnya gue ada di DAQU, masak gue enggak kuliah di DAQU, ya gue kuliah di DAQU lah," ucapnya.