TAGAR.id, Jakarta - Penyanyi Riefian Fajarsyah atau Ifan Seventeen ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara atau PFN. Hal ini diketahui dari unggahan iVolks Creative di Instagram Story. Ifan merupakan co-founder di rumah kreatif tersebut.
Dalam unggahan itu, Ifan Seventeen terlihat berfoto di depan kantor PT PFN yang berada di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur. Di sana, terdapat sejumlah karangan bunga berisi ucapan selamat kepada Ifan.
iVolks Creative dalam unggahannya menyampaikan ucapan selamat kepada Ifan Seventeen yang ditunjuk sebagai Dirut PT PFN. Mereka berharap Ifan bisa memajukan industri film Indonesia.
- Baca Juga: Ifan Seventeen Dilantik Sebagai Dirut PT PFN
"Selamat bertugas, Riefian Fajarsyah/Ifan Seventeen atas jabatan barunya sebagai Direktur Utama Produksi Film Negara. Semoga sukses dan dapat lebih memajukan industri film Indonesia," tulis iVolks Creative.
Sebelum ditunjuk sebagai Dirut PT PFN, Ifan mengemban tugas sebagai Ketua Bakominfo di Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (GEKRAFS).
Sebelum kabar penunjukan sebagai Dirut PT PFN mengemuka, Ifan Seventeen sempat menggaet Presiden Prabowo Subianto sebagai model video klip lagu Pernah Di Sana. Ifan berkolaborasi dengan ajudan Prabowo, Rizky Irmansyah, dalam lagu yang dirilis pada 17 Oktober 2024 itu.
Ifan mengatakan kehadiran Prabowo dalam video klip Pernah Di Sana bukan berlandaskan alasan politis. Akan tetapi, makna lagu tersebut yang bicara mengenai perjuangan.
"Yang gua pengin, masyarakat Indonesia bisa berkaca bahwa Presiden kita pernah empat kali kalah sampai akhirnya menang. Masa kita kalah sekali terus kita berhenti berjuang buat mimpi yang kita ingin raih?" kata Ifan dalam perilisan album 17 di Kemang, Jakarta Selatan, Senin, 17 Maret 2025.
Sementara itu, Ketua Humas Pengurus Besar Persatuan Artis Film Indonesia (PB PARFI) Evry Joe mengaku kecewa dengan penunjukan Ifan Seventeen sebagai Dirut PT PFN.
"Jujur saya kaget dan kecewa. Seakan-akan orang film tidak ada yang intelektual," kata Evry Joe kepada kumparan, Rabu (12/3).
Menurut Evry, sosok yang seharusnya mengemban tugas sebagai Dirut PT PFN merupakan sosok yang memahami betul industri perfilman. Evry menyebut beberapa nama yang menurutnya masih masuk akal.
"Orang film banyak yang cerdas dan pintar, ya, sebetulnya. Saya kasih contoh, misalnya, kayak Gusti Randa, itu masih masuk akal. Atau Dian Sastro, Derry Drajat akademisi IKJ, atau Olga Lydia," ucap Evry. []