Harga Eceran Tertinggi (HET) gas LPG 3 Kg di Jawa Timur akan mengalami kenaikan sebesar Rp 2 ribu, mulai 15 Januari 2025. Ketua DPC Hiswana (Himpunan Wiraswata Nasional) Migas Malang, Ahmad Basori, menginformasikan bahwa harga LPG 3 Kg yang sebelumnya sekitar Rp 16 ribu akan naik menjadi Rp 18 ribu per tabung.
Kenaikan harga ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Timur nomor 100.3.3.1/801/KPTS/013/2024 yang diterbitkan pada 24 Desember 2024. "Di mana SK Gubernur Jawa Timur berisi HET tertinggi naik dari Rp 16 ribu menjadi Rp 18 ribu. Naik Rp 2 ribu pas," kata Basori saat ditemui wartawan pada Senin (13/1/2025).
Basori menambahkan bahwa pihaknya akan menurunkan satgas untuk melakukan pengawasan dan pemantauan di saat penerapan harga baru di pangkalan-pangkalan wilayah Malang Raya. "Kita tetap turunkan satgas untuk memantau distribusi di bawah kita ke pangkalan-pangkalan, supaya tetap menyalurkan dengan harga yang sudah ditentukan," ujar Basori.
Hiswana menjelaskan bahwa kenaikan harga LPG 3 Kg di Jawa Timur ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk penyesuaian biaya operasional pengiriman dan terjadinya inflasi. Basori juga mengingatkan masyarakat untuk membeli LPG 3 Kg hanya di pangkalan resmi, agar harga yang dibayar sesuai dengan ketetapan yang berlaku.
Pangkalan LPG resmi ini merupakan saluran distribusi yang diakui oleh pemerintah dan akan menjamin harga sesuai HET yang telah ditetapkan. Berdasarkan data Hiswana, di wilayah Malang Raya tercatat ada sebanyak 3.248 pangkalan LPG resmi.