Zakat, Upaya Membebaskan Masyarakat dari Kemiskinan

Zakat, upaya membebaskan masyarakat dari kemiskinan. Zakat disalurkan ke dusun-dusun, diberikan pada warga agar lepas dari jeratan kemiskinan.
Zakat, Upaya Membebaskan Masyarakat dari Kemiskinan | Sri Purnomo Bupati Sleman (kiri) saat menunaikan kewajiban membayar zakat di Kantor Baznas Sleman. Zakat merupakan upaya membantu masyarakat kurang mampu terbebas dari jerat kemiskinan. (Foto: Tagar/Ridwan Anshori)

Sleman, (Tagar 29/5/2018) - Bupati Sleman Sri Purnomo mengajak warga untuk menunaikan membayar zakat sebagai satu upaya membebaskan masyarakat dari kemiskinan.

Ia mengatakan, kepada masyarakat umum yang sudah mencapai nisab sebaiknya menunaikan kewajiban membayar zakatnya.

"Jika pendapatan akumulatif selama setahun sudah melewati nisab, wajib mengeluarkan zakat," katanya saat membayarkan zakat di Baznas Sleman, Senin (28/5).

Purnomo menambahkan, momen Ramadan merupakan waktu yang tepat untuk menunaikan kewajiban zakat. Sebagai umat muslim mempunyai kewajiban menunaikan zakat 2,5 persen setiap tahun.

Zakat yang terkumpul ditasyarufkan melalui takmir masjid kemudian disalurkan ke dusun-dusun atau masyarakat. 

"Secara tidak langsung ikut mengentaskan kemiskinan," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Asmuni Muhammad Thohir Pimpinan Bidang I Bagian Penghimpunan Zakat Baznas Kabupaten Sleman, menyampaikan bahwa kemampuan penghimpunan zakat Baznas Sleman mencapai lebih dari Rp 2,5 miliar.

"Semoga kedepan ada peningkatan dalam kemampuan penghimpunan Baznas," ucapnya.

Ia mengatakan, zakat secara rutin didistribusikan melalui sejumlah program seperti Sleman Sehat, Sleman Produktif, Sleman Cerdas, Sleman Membangun, Sleman Peduli, dan Sleman Taqwa. (ans)

Berita terkait
0
Yang Harus Dilakukan Karyawan Holywings Menurut Wagub DKI
Setelah 12 outlet Holywings dicabut izinnya, serentak 3.000 karyawannya kehilangan pekerjaan. Ini yang harus mereka lakukan menurut Wagub DKI.