Yusuf Mansur Sebut Ibunda Jokowi Rajin Salat Malam

Pendakwah ustaz Yusuf Mansur menyebut ibunda Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sujiatmi Notomiharjo, sebagai sosok yang rajin mendirikan salat malam.
Yusuf Mansur (kanan) bersama Jokowi. (Foto: Instagram/yusufmansurnew)

Jakarta - Pendakwah ustaz Yusuf Mansur menyebut ibunda Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sujiatmi Notomiharjo, sebagai sosok yang rajin mendirikan salat malam semasa hidupnya. Sujiatmi tutup usia pada hari ini, Rabu, 25 Maret 2020 sekitar pukul 16.45 WIB di Solo, Jawa Tengah.

Selain menyebut Sujiatmi rajin mendirikan salat malam dan subuh berjamaah, Yusuf Mansur dalam unggahan di media sosial Instagramnya juga mengenang mendiang ibunda Jokowi sebagai seorang yang rajin membacakan surat Al-Ikhlas untuk putranya sejak sebelum menjadi presiden.

"Shalat malamnya juga tiap malam. Tp wkt saya blg yg gini2, dianggep bohong. Dua puluhan tahun beliau shalat berjamaah shubuh, dari cerita2 beliau, dan diaminin Pak Parmin, tetangga beliau, yg jd slh 1 Pimpinan DQ Solo," kata Yusuf Mansur dalam unggahannya, dikuti Tagar pada Rabu, 25 Maret 2020.

"Beliau pun sejak zaman Pak Jokowi muda, bacain 100 Qulhu tiap malam. Sampe Pak Jokowi jd Presiden, ga berenti bacain," ujar dia.

Yusuf Mansur mengatakan, saat mendengar beberapa fakta mengenai sosok mendiang Sujiatmi Notomiharjo, ia merasakan ketulusan dari seorang ibu kepada anak-anaknya. Ia menilai, perempuan kelahiran 15 Februari 1943 itu merupakan orang dibalik kesuksesan Presiden Jokowi.

"Wkt cerita2 itu, saya liat ketulusan. Lg bcr2 gmn amalannya dari seorang ibu? Sampe anak2nya sukses2. Ya di antaranya itu. Eyang sendiri ngingetin saya. Untuk sering2 doain anak. Dan ada amalan atau zikir khusus. "Eyang cuma bisa fatihah dan qulhu, ya itu aja yg Eyang bacain banyak2. Sehari semalam, 100x."," kata Yusuf Mansur bercerita.

Setelah mendengar hal itu, Yusuf Mansur mengaku sempat mengamalkan ajaran yang diberikan oleh ibunda Jokowi meski kemudian tak melakukannya lagi. Ia juga mengatakan, akan terus mendoakan perempuan yang ia sapa dengan sebutan eyang itu.

"Saya sama istri pernah nyoba baca. Hanya kuat 4hr. Abis itu lupa, sibuk, lalai... Selamat jalan Eyang... Kami mendoakan Eyang...," kata Yusuf Mansur.

Ibunda JokowiSuasana persemayaman jenazah ibunda Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sujiatmi Notomiharjo, yang meninggal dunia pada hari ini, Rabu, 25 Maret 2020. (Foto: Instagram/YusufMansurNew)

Sujiatmi lahir pada 15 Februari 1943 dan kemudian menikah dengan Widjiatno Notomihardjo dan memiliki empat orang anak. Jokowi adalah anak pertama dari kedua pasangan suami-istri itu.

Baca juga: Ibunda Jokowi Tutup Usia, Grup Band Slank Berduka

Jokowi lahir di Surakarta, Jawa Tengah, pada 21 Juni 1961. Presiden Jokowi memang sangat dekat dengan ibundanya itu. Ia selalu meminta restu kepada sang ibu ketika akan berkompetisi di Pilkada ataupun Pilpres.

Tidak ketinggalan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, meminta restu eyang putrinya saat ingin maju dalam Pilkada Solo. []


Berita terkait
Ucapan Duka Cita, Ibunda Jokowi di Mata Bamsoet
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengenang sosok almarhumah ibunda Presiden Jokowi sebagai pribadi yang luar biasa.
Catatan Jokowi di Hari Kematian Ibunda
Presiden Jokowi membuat catatan tentang tahun-tahun terakhir yang dialami ibundanya, Sujiatmi Notomihardjo.
Ibunda Jokowi Wafat, Menteri Diminta Tidak ke Solo
Presiden Jokowi meminta para menteri untuk tidak hadir dalam acara pemakaman ibundanya, Sujiatmi Notomiharjo, di Solo, Jawa Tengah.
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.