Jakarta - Siapa yang tak kenal Doraemon, tokoh animasi kucing robat masa depan dengan kantung ajaibnya. Tak hanya di negeri asal tokoh ini di buat, Jepang, nama-nama Nobita, Suneo, Giant dan Shizuka sudah begitu akrab di telinga masyarakat Indonesia. Mau lihat tokoh animasi itu, yuk berwisata ke Museum Doraemon di Jepang, rasakan sensasinya, pasti Anda ketagihan.
Kisah tentang robot kucing Doraemon yang bersahabat baik dengan manusia bernama Nobita begitu populer dari awal kemunculnnya di tahun 1969 hingga kini. Sebuah stasiun televisi swasta masih setia menayangkan serial Doraemon hingga kini. Maka tak heran bila pernak pernik Doraemon laris manis di mana-mana.
Doraemon merupakan salah satu karya fenomenal dari kartunis dan manga bernama Fujiko F. Fujio. Sudah banyak karya Fujio yang mendunia, antara lain Eser Mami dan P-Man. Nama ‘pencipta’ Doraemon diabadikan menjadi nama sebuah museum – Fujiko F. Fujio Museum atau Museum Doraemon.
Museum Doraemon berlokasi di Kota Kawasaki, Kanagawa Perfektur. Letaknya dekat dengan Shinjuku atau pusat kota Tokyo. Bila kamu sekeluarga ingin liburan ke Jepang, mungkin Museum Doraemon ini bisa menjadi pilihan cerdas untuk berwisata. Di kalangan masyarakat Jepang ada ungkapan “Jangan Katakan Anda Cinta Doraemon Bila Anda Tidak Berkunjung ke Fujiko Museum."
Jadi bikin penasaran ya. Ada apa saja di Museum Doraemon? Museum Doraemon dibuka pada 3 September 2011. Di museum ini para pengunjung bisa berjumpa dengan tokoh-tokoh Doraemon cs dan juga tokoh kartun hasil kreasi Fujiko F. Fujio lainnya.
Doraemon, tokoh animasi karya Fujiko F. Fujio. (Foto: Tagar/matcha-jp.com/Museum Doraemon).
Mengutip lama japan-guide.com, untuk berwisata ke Museum Doraemon, pengunjung harus melakukan reservasi terlebih dahulu. Meskipun museum ini, tetap membuat orang dewasa penasaran untuk melancong ke sana, bisa membawa kenang-kenangan saat masih kanak-kanak yang selalu setia menunggu serial kartun ini.
Setengah dari museum ditujukan untuk anak-anak kecil. Ada fitur teater yang menampilkan film pendek asli, ruang baca manga, dan beberapa ruang kegiatan dan bermain. Beberapa patung tokoh Doraemon seukuran aslinya, yang dapat Anda sentuh dan berfoto, ditemukan di luar di sekitar halaman museum. Ada juga kafe yang menjual hidangan bertema Doraemon, dan toko suvenir lengkap dengan barang-barang karakter dari Doraemon dan seri Fujiko lainnya.
Meski tidak besar, Museum Doraemon memiliki koleksi yang cukup banyak dari karya Fujiko F. Fujio. Termasuk karya seni asli Doraemon, 21 Emon, Kaibutsukun dan beberapa karya lainnya.
Ada tujuh animasi keren karya Fujio selain Doraemon. Yakni,Ninja Hattori-kun, Perman, Kiteretsu Daihyakka, 21 Emon, Esper Mami, Obake no Q-taro, dan Mojacko. Namun dari karya-karyanya, yang akrab dengan anak-anak Indonesia hanya Doraemon dan Ninja Hattori-kun.
Saat akan memesan tiket masuk, pengunjung akan dipandu dengan audio bahasa Inggris yang sangat baik. Para pemandu wisata dengan senyum ramah akan menceritakan tentang kehidupan Fujiko dan berbagi karya seni yang dipamerkan di museum.
Museum Doraemon sangat mudah diakses dengan berbagai moda transportasi. Museum ini paling mudah diakses dari Stasiun Noborito, yang terletak di sepanjang Jalur Odakyu Odawara. Waktu tempuh sekitar 20 menit dengan kereta ekspres dari Shinjiku. Tarif kereta sebesar 250 yen atau sekitar 35 ribu, dengan frekuensi kereta yang sering.
Pelancong juga bisa menggunakan jalur JR Nambu dari Stasiun Kawasaki. Tarif kereta sebesar 310 yen (Rp 45.000 dengan waktu tempuh 30 menit). Dari stasiun Mukogaoka Yuen bisa berjalan kaki ke Museum Doraemon sekitar 15 menit.
Doraemon dan sahabatnya, Nobita. (Foto: Tagar/putriavicennap.blogspot.com/Museum Doraemon).Mengutip dari havehalalwilltravel.com, ada ruang baca atau manga corner dengan banyak koleksi buku yang bisa dibaca. Namun komik-komik itu hanya bisa dibaca di ruang baca dan tidak diperjualbelikan.
Bagi anak-anak mungkin tak sabar lagi untuk bermain di lapangan luar museum. Di sini ada ratusan objek Doraemon dan tokoh anime lainnya. Anak-anak tentu senang bisa berselfi ria dengan tokoh idola dan bisa menjadi kebanggaan untuk diceritakan kepada teman-temannya.
Setelah puas bermain, pengunjung bisa istirahat sejenak dan mengunjungi kafe yang menjual makanan-makanan unik yang ada di serial Doraemon seperti dorayaki dan agar-agar yang sering Suneo sajikan dan makanan lain yang keluar dari kelapa ajaib. Untuk turis muslim tak perlu khawatir karena makanan dan minuman di sini dijamin kehalalannya.
Ingin berwisata ke Museum Doraemon di Jepang, yuk cek harga tiket masuknya. Cukup terjangkau, sekitar 1.000 yen Jepang atau sekitar Rp 137.500 untuk dewasa, 700 yen (Rp 96.500) untuk pelajar dan 500 yen (Rp 69 ribu) untuk anak-anak 4 tahun ke atas. []
