Yogyakarta Punya Peran Sentral Hubungan Indonesia-Sri Lanka

Yogyakarta punya peran strategis dalam hubungan bilateral kedua negara.
Duta Besar Sri Lanka untuk Indonesia dan ASEAN Dharshana M. Perera tampak akrab berbincang Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Kepatihan Yogyakarta, (30/5). Pemerintah Sri Lanka menganggap hubungan Indonesia - Sri Lanka terjalin bagus, salah satunya ada Yogyakarta dengan Ratu Boko-nya. (ans)

Yogyakarta (Tagar 31/5/2018) - Indonesia - Sri Langka sudah menjalin hubungan kerjasama yang lama. Yogyakarta punya peran strategis dalam hubungan bilateral kedua negara.

Duta Besar Sri Lanka untuk Indonesia dan ASEAN Dharshana M. Perera mengatakan, hubungan Indonesia dengan Sri Lanka memiliki sejarah. Hubungan sudah terjalin sejak masa kerajaan Sriwijaya sampai Mataram.

"Nah, Yogyakarta itu punya peran penting, khususnya pada zaman Ratu Boko. Ada koneksi yang tercipta dari Yogyakarta dan Sri Lanka," katanya usai menemui Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Kepatihan Yogyakarta, (30/5) kemarin.

Dharshana menjelaskan, koneksi sejarah yang tercipta dari Yogyakarta dengan Sri Lanka pada zaman kerajaan Ratu Boko. Kerajaan Ratu Baka yang berpusat di Desa Dawung dan Desa Sambireja, Kecamatan Prambanan ini dianggap sebagai salah satu pusat penyebaran Hindu di Jawa.

Menurut dia, untuk menggali sejarah Ratu Boko tersebut, pemerintah menawarkan kerjasama riset dengan Pemda DIY. Pemerintah Sri Langka menganggap Ratu Baka sangat penting, sehingga perlu melakukan  riset khusus tentang keberadaannya.

Dia menambahkan, saat Presiden Joko Widodo mengunjungi di Sri Langka, ada beberapa hal yang dibahas. Dalam pembahasan tersebut, salah satunya tentang Yogyakarta. "Jadi memang Yogyakarta menjadi elemen penting bagi kedua negara, sejak zaman sampai sekarang," paparnya. (ans)

Berita terkait
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu