YM3SK Susun Mushaf Menara, Alquran Khas Nuansa Kudus

Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus (YM3SK) bersiap menyusun Alquran bernuansa khas Kudus yang diberi nama Mushaf Menara.
Panitia Mbabar Mushaf Menara tunjukkan Mushaf Alquran Pojok Menara Kudus. (Foto: Tagar/Nila Niswatul Chusna)

Kudus - Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus (YM3SK) bersiap menyusun Alquran bernuansa khas Kudus yang diberi nama Mushaf Menara. Alquran ini rencananya akan ditulis dalam waktu lima bulan.

Ketua YM3SK, Em Nadjib Hassan mengatakan keinginan awal pembuatan Alquran Mushaf Menara berawal dari ide pelestarian mushaf Alquran Pojok Menara Kudus yang telah mendapat tanda tashih dari Lajnah Pentashih Mushaf Alquran Kementerian Agama RI sejak tahun 1974.

Mushaf Alquran Pojok Menara Kudus merupakan Alquran yang dicetak dengan sistem pojok. Alquran ini dicetak dan diterbitkan Percetakan Menara sekitar 46 tahun lalu.

"Mushaf Alquran ini merupakan peninggalan tiga ulama ahli qur'an di Kudus. Mereka adalah Kiai Muhammad Arwani Amin, Kiai Hisyam Hayat dan Kiai Sya'roni Ahmadi," ungkap Nadjib dalam acara konferensi pers Mbabar Mushaf Menara, Senin, 26 Oktober 2020.

Jadi nanti saat masyarakat membuka dan membaca Alquran ini, nuansa Kudusnya sangat terasa.

Lebih lanjut, Nadjib menuturkan Alquran Mushaf Menara merupakan salinan dari Mushaf Alquran Pojok Menara. Pembedanya, Alquran Mushaf Menara akan dibuat dengan nuansa khas Kudus. Tentu tanpa meninggalkan kekhasan timur tengah yang begitu melekat pada Alquran.

"Tulisan ayat dan tanda baca Alquran ini tetap menggunakan huruf arab. Rasm, harakat, tanda baca hingga tanda waqaf sama persis dengan Mushaf Alquran Pojok Menara Kudus," ujar dia. 

Hanya saja, khat dalam Alquran ini akan ditulis ulang dengan menggunakan khat yang berbeda, yakni khat naskhi syauqi. Selain itu, pembeda lain Alquran Mushaf Menara dengan mushaf Alquran lainnya terletak pada ornamen-ornamennya.

Baca juga: 

Lebih rinci, Steering Commite Panitia Mbabar Mushaf Menara, Abdul Jalil mengatakan Alquran Mushaf Menara akan ditulis oleh para kaligrafer Kudus dalam waktu lima bulan ke depan. Dan akan diluncurkan pada perayaan Ta'sis Masjid Al Aqsho, sekitar bulan Maret 2021.

Soal desain, Alquran ini akan dibuat estetik dengan nuansa khas Kudus. Mulai dari cover luarnya yang akan dibuat nuansa khas Menara Kudus, juga cover dalamnya menggunakan gerbang Aryo Penangsang dan bordernya pakai rumah adat Kudus.

"Jadi nanti saat masyarakat membuka dan membaca Alquran ini, nuansa Kudusnya sangat terasa," imbuh dia. []

Berita terkait
HSN di Kudus, Ratusan Santri Al Muayyad Khataman Alquran
Rangkaian kegiatan peringatan HSN di Kudus, ratusan santri Pondok Pesantren Al Muayyad Al Maliki menggelar khataman Alquran
Utsman bin Affan, Sahabat Nabi yang Membukukan Alquran
Utsman bin Affan, sahabat Nabi Muhammad SAW yang membukukan Alquran. Pemilik Dua Cahaya. Meninggal dalam syahid ketika sedang membaca Alquran.
Penting Mana, Hafal atau Paham Alquran
Fenomena menghafal Alquran di Indonesia begitu dahsyat terjadi dalam kurun waktu 15 tahun terakhir. Penting mana, hafal atau paham Alquran.
0
6 Tewas dan 24 Terluka Akibat Penembakan di Parade Peringatan Kemerdekaan AS
Polisi masih mencari pelaku yang diduga menembaki pengunjung festival dari bagian atap suatu bangunan, kata polisi hari Senin, 4 Juli 2022