Yayasan Sejiwa Resmi Meluncurkan Program Jagoan Oktober 2021

Yayasan Semai Jiwa Amini (Sejiwa) resmi meluncurkan program Jauhkan Adiksi Gawai, Optimalkan Potensi Anak (Jagoan) Sabtu, 2 Oktober 2021.
Kristiana Siste sedang memberikan materi di Webinar Peluncuran Program JAGOAN pagi tadi. (Foto: Tagar/Alwin)

Jakarta – Yayasan Semai Jiwa Amini (Sejiwa) resmi meluncurkan program Jauhkan Adiksi Gawai, Optimalkan Potensi Anak (Jagoan) pada hari Sabtu, 2 Oktober 2021. Peluncuran program JAGOAN ini dilaksanakan melalui daring di Zoom dengan acara Webinar Peluncuran Program Jagoan

Peluncuran program Jagoan ini tentunya sangat berguna untuk perkembangan si anak di era digital yang sudah canggih ini. Memfokuskan pada keamanan dan perlindungan si anak di kehidupan nyata menjadi perhatian dari Sejiwa.

Sejiwa juga berupaya melatih, membantu orang tua dan pendidik agar mempu menciptakan lingkungan di seputar anak yang aman agar mendukung tumbuh kembang anak serta penguatan karakter si anak.


Dampak kecanduan internet tentunya dapat bisa merusak otak pada anak dan seharusnya seorang anak diperbolehkan memegang handphone pada usia sudah beranjak 8 tahun.


Sebagai bentuk keprihatinan atas banyaknya anak yang terindikasi mengalami adiksi gawai saat ini, maka Sejiwa berinisiasi untuk melakukan sebuah gerakan moral yang dinamakan program Jauhkan Adiksi Gawai, Optimalkan Potensi Anak (Jagoan).

Selain merupakan bentuk kampanye dan advokasi, program ini mempunyai tujuan untuk melakukan pencegahan adiksi gawai lewat keterlibatan anak-anak untuk beraktivitas bersama secara kreatif, menyenangkan dan sesuai dengan minat bakat mereka.

Dalam acara peluncuran program Jagoan, dihadiri juga Dr. Kristiana Siste sebagai Kepala Dept Psikiater FKUI – RSCM yang mengatakan bahwa dampak kecanduan internet dapat merusak otak pada anak. Ia juga menambahkan bahwa seorang anak boleh diberikan handphone untuk bermain internet pada usia 8 tahun.

“Dampak kecanduan internet tentunya dapat bisa merusak otak pada anak, dan seharusnya seorang anak diperbolehkan memegang handphone pada usia sudah beranjak 8 tahun,” ucap Kristina Siste dalam acara Webinar Peluncuran Program Jagoan di Zoom, Sabtu, 2 Oktober 2021.

Perlu diketahui juga, ada upaya pencegahan kecanduan internet selama pandemi seperti membuat jadwal bekerja atau aktivitas santai lainnya, tidur yang cukup (7 jam/hari) di waktu yang rutin.

Kemudian lahraga teratur selama tiga puluh menit, menyempatkan waktu bersosialisasi dan beraktivitas dengan teman atau keluarga, membaca buku, mendengarkan musik, dan mencari informasi atau berita mengenai pandemi dari sumber terpercaya.

(Alwin Widiyantoro)

Berita terkait
Electrifying Agriculture, Pertanian Modern di Era Digital
124 ribu petani di Indonesia telah bergabung dalam program Electrifying Agriculture untuk meningkatkan produktivitas dan memangkas biaya.
Transformasi Digital, Pemerintah Modernisasi Layanan Pertanahan
Sekjen Kementerian ATR/BPN Himawan Arief Sugoto mengapresiasi CSDILA atas komitmen kementerian terhadap transformasi digital khusus pertanahan.
Puan Maharani Dukung Transformasi Digital bagi UMKM
ketua DPR RI Puan Maharani mendukung akselerasi transformasi digital bagi pelaku UMKM yang diharapkan dapat membantu pemulihan ekonomi.