Xiaomi Bakal Bangun Pabrik Kendaraan Listrik di China

Perusahaan smartphone dan elektronik asal China, Xiaomi resmi memasuki pasar otomotif tepatnya pada kendaraan listrik. Simak penjelasannya.
Ilustrasi - Perusahaan Xiomi. (Foto: Tagar/Antara)

Jakarta – Perusahaan smartphone dan elektronik asal China, Xiaomi resmi memasuki pasar otomotif tepatnya pada kendaraan listrik. Bahkan, Xiaomi dikabarkan akan membangun sebuah pabrik dikawasan Beijing, yang mampu memproduksi 300 ribu unit kendaraan per tahunnya.

Pabrik tersebut dibangun dengan menggunakan dua tahap yang dimana masing-masing tahap tersebut memiliki kapasitas produksi sebesar 150 ribu unit per tahunnya.

Selain itu, Xiaomi dikabarkan juga akan membangun sebuah kantor pusat, kantor penjualan, dan kantor penelitiannya untuk divisi otomotif di Kawasan Beijing tersebut. Namun, sampai saat ini masih belum diketahui kapan tahap pembangunan tersebut akan dimulai.

Pimpinan Xiaomi juga menjelaskan, bahwa Langkah yang direncanakan untuk membuat mobil listrik ini, bukanlah untuk mencari sebuah perhatian semata. Melainkan, menjadi sebuah keharusan yang dilakukan agar perusahaannya tetap eksis ditengah derasnya inovasi teknologi.

Xiaomi memang terlihat serius untuk bergabung dalam pembuatan mobil listrik. Setelah pada bulan maret mereka mengumumkan akan terjun ke dunia otomotif di China, dan juga bergabung dengan perusahaan teknologi China yang masuk ke dalam pasar mobil di China, yakni Baidu dan Huawei Technologies.

Saat melakukan pengumuman tersebut, Xiaomi menambahkan akan menginvestasikan uangnya sebesar 10 miliar dolar AS untuk proyek EV dalam 10 tahun kedepan.

Selain itu, Xiaomi terdaftar memiliki modal sebesar 1,5 miliar dolar AS yang dibentuk setelah melakukan lima bulan untuk penelitian inspeksi rantai indrustri dan pengguna. Namun, sampai saat ini Xiaomi belum memaparkan apa yang akan dilakukan oleh perusaan untuk mobil listrik.

Akan tetapi, dengan membangun pabrik besar tersebut Xiaomi menunjukkan bahwa perusahaanya tidak akan bermitra dengan pembuat mobil yang sudah mapan untuk proyek pertamanya ini. 

Selain itu, Xiaomi juga telah melakukan akuisisi dengan jumlah sebesar 77,4 juta dolar AS pada sebuah perusahaan di bidang teknologi pengemudi otonom, yakni Deep Motion Pada musim panas.

Pada 1 September 2021 lalu Xiaomi telah menyelesaikan pendaftaran bisnis mereka di Distrik Yizhuang, Beijing, dan perusahan Xiaomi tersebut juga merekrut sekitar 500 pekerja yang ahli untuk mengisi divisi-divisi yang dibutuhkan.

(Ranutyas Djati Kusuma)

Berita terkait
Xiaomi Luncurkan Xiaomi 11T dan 11T Pro
Diketahui, Xiaomi meluncurkan produk terbarunya tersebut pada 15 September 2021. Dua produk itu yakni Xiaomi 11T dan 11T Pro.
Xiaomi Pamer Kacamata Pintar Pertamanya
Raksasa teknologi elektronik asal China, Xiaomi memperkenalkan perangkat wearable barunya, yaitu Smart Glasses.
Xiaomi Rilis Mi Mix 4, Ini Spesifikasi Lengkapnya!
Vendor ponsel raksasa asal Xiaomi kembali meluncurkan Mi Mix 4 dengan spesifikasi gahar untuk kelas menengah ke atas.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi