Wuling dan Mayapada Adakan Vaksinasi Gratis

Wuling berkolaborasi dengan Mayapada Hospital menghadirkan layanan vaksinasi gratis bagi masyarakat hingga 31 Juli 2021.
Praogram Vaksinasi Wuling. (Foto: Tagar/Merdeka)

Jakarta - Turut mendukung percepatan program percepatan vaksinasi Covid-19 pemerintah, Wuling Motors (Wuling) menggelar sentra vaksinasi Covid-19 terbuka untuk umum. Program vaksinasi dimulai hari ini berlokasi di lantai 3 Mal Kelapa Gading 5, Jakarta.

Wuling menggandeng Mayapada Hospital sebagai salah satu penyedia layanan kesehatan untuk vaksinasi Covid-19 gratis hingga 31 Juli 2021.

Michael Budihardja selaku Brand and Marketing Director Wuling Motors memaparkan kegiatan ini masih dalam suasana perayaan hari jadi Wuling yang keempat. Wuling berkolaborasi dengan Mayapada Hospital menghadirkan layanan vaksinasi gratis bagi masyarakat hingga 31 Juli 2021.

“Kami berharap, inisiatif ini dapat turut mendukung program percepatan vaksinasi Covid-19 sebagai langkah untuk melawan pandemi, sehingga ke depannya bersama Indonesia dapat berjalan menuju kehidupan yang lebih baik sesuai dengan semangat ‘Drive For A Better Life’,” terang Michael dikutip dari JawaPos.com, Selasa, 27 Juli 2021.

Untuk mendapatkan layanan gratis vaksinasi partisipan harus mendaftarkan diri melalui website wuling.id/vaksin, kemudian mengisi data diri pada formulir pendaftaran. Setelah proses pendaftaran berhasil, partisipan akan menerima surel konfirmasi yang melalui alamat surel ataupun nomor ponsel yang didaftarkan.


Kami berharap, inisiatif ini dapat turut mendukung program percepatan vaksinasi Covid-19.


Selain itu, partisipan harus memenuhi beberapa persyaratan, yakni berumur di atas 12 tahun, wajib membawa kartu identitas bagi umur 17 tahun ke atas. Serta kartu keluarga bagi yang berumur di bawah 17 tahun.

Bila partisipan memiliki penyakit komorbid, penyakit bawaan, serta alergi tertentu maka diharuskan untuk membawa surat pernyataan dapat menerima vaksin dari dokter spesialis terkait.

Selanjutnya saat berada di sentra vaksinasi, partisipan harus menunjukkan surel konfirmasi pendaftaran serta memberikan fotokopi kartu identitas dan kartu keluarga kepada petugas.

Partisipan juga harus mengisi data riwayat medis dan melakukan pengecekan suhu badan serta tekanan darah. Kemudian, partisipan akan diwawancara perihal kondisi kesehatan serta riwayat alergi.

Setelah itu, partisipan bisa mendapatkan vaksin dan diikuti dengan pengecekan terhadap efek samping dalam kurun waktu 20 – 30 menit. Seluruh rangkaian proses tersebut dilakukan oleh tenaga kesehatan dari Mayapada Hospital.

“Wuling terus berupaya untuk menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dalam menjalani komitmen #BersamaWulingLawanCorona. Mari kita sukseskan percepatan vaksinasi Covid-19 dengan saling mendukung dan memberikan yang terbaik bagi negeri,” tambah Michael.

Sebagai tambahan informasi, #BersamaWulingLawanCorona merupakan campaign yang digagas oleh Wuling sejak April 2020 untuk melawan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Beragam kegiatan telah dijalankan dalam inisiatif ini dengan berkolaborasi bersama sejumlah pihak, mulai dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Rumah Zakat, Bali United, Satgas NU Peduli Covid-19, Muhammadiyah Covid- 19 Command Center, serta komunitas resmi Wuling yang terdiri dari Wuling Club Indonesia (WLCI), Cortezian Indonesia (CI), dan Wuling Almaz Indonesia (WALI). []


Baca juga

Berita terkait
Wuling Motors Mulai Salip Mobil Pabrikan Jepang
Pertumbuhan positif Wuling Motors terjadi setelah kebijakan relaksasi pajak penjualan atas barang mewah [PPnBM) diberlakukan.
Wuling Luncurkan New Confero S yang Lebih Segar dan Berani
Wuling Motors mengumumkan peluncuran New Confero S, kendaraan penumpang MPV yang lebih segar dan berani.
Wuling Berbagi Tips Meninggalkan Mobil dalam Waktu Lama
Dari laman resmi Wuling, membagikan 9 tips yang sebaiknya dilakukan ketika ingin meninggalkan mobil dalam waktu lama.
0
Investasi Sosial di Aceh Besar, Kemensos Bentuk Kampung Siaga Bencana
Lahirnya Kampung Siaga Bencana (KSB) merupakan fondasi penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Seperti yang selalu disampaikan Mensos.