WNA di Bandara Soekarno-Hatta Lewat Jalur Khusus

PT Angkasa Pura II membuat jalur khusus penumpang yang baru saja tiba dari negara yang memang sudah dinyatakan suspect virus corona
Jalur khusus di Bandara Internasional Soakerno-Hatta yang dibuat untuk WNA yang baru tiba dari luar negeri. (Foto: Tagar/ Selly Loamena)

Tangerang - Untuk mencegah penyebaran virus corona masuk ke Indonesia, PT Angkasa Pura II bersama dengan Kantor Imigrasi dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional Soekarto-Hatta kembali membuat prosedur pembatasan kedatangan terhadap warga negara asing. Adapun negara yang jadi pembatasan kali ini, adalah dari Iran, Italia dan Korea selatan.

Peraturan ini berdasarkan keputusan pemerintah yang memang melakukan pembatasan dari tiga negara tersebut mulai Minggu, 8 Maret 2020. Sebelumnya pembatasan sudah diberlakukan kepada seluruh penumpang pesawat yang tiba dari China daratan. Kebijakan tambahan berlaku hari ini, Bandara Soekarno-Hatta siapkan jalur khusus untuk penumpang dari 4 negara tsb.

President Director PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, mengatakan pengawasan dilakukan secara ketat mulai dari pengecekan dokumen perjalanan hingga pemeriksaan kesehatan. “Pembatasan terhadap kedatangan traveler dari 4 negara ini dilakukan sebagai upaya menekan potensi penyebaran virus corona (COVID-19) ke Indonesia,” kata Awaludin, Senin, 9 Maret 2020.

Prosedur ini memang sudah dijalankan secara ketat. Tapi, pihak bandara terus melakukannya secara teratur tanpa mengurangi kualitas pelayanan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Di Bandara Soekarno-Hatta saat ini disediakan jalur khusus di terminal kedatangan internasional. "Nantinya bagi seluruh penumpang pemegang paspor dari Italia, China, Korea Selatan dan Iran akan diarahkan untuk melewati masuk ke jalur 1,” kata Awaluddin.

Selain itu, menurut Awaluddin, bahwa setiap maskapai penerbangan harus memberikan informasi jumlah penumpang dari empat negara tersebut. “Kami terus melakukan koordinasi dengan pihak maskapai penerbangan. Dan sampai dengan saat ini, pihak maskapai harus selalu menginformasikan ada berapa jumlah penumpang yang dari Iran, Italia, Korea Selatan dan China kepada pihak KKP dan PT Angkasa pura II,” tambah Awaluddin.

Pemerintah indonesia tidak melakukan pelarangan penerbangan atau kedatangan traveler dari Iran, Italia dan Korea Selatan. Namun, yang dilakukan pemerintah saat ini adalah melakukan pembatasan. “WNA yang tiba dari tiga negara itu diizinkan masuk ke Indonesia jika memiliki sertifikat kesehatan, dengan catatan sertifikat tersebut sudah dicek dan dinyatakan valid oleh KKP, meski memiliki riwayat perjalanan kurang dari 14 hari terakhir dari negara-negara itu. Tidak hanya itu, sertifikat kesehatan mencantumkan minimal dua keterangan yaitu Fit to Travel dan Free from Respiratory Diseases. "Bagi WNA yang tidak membawa sertifikat kesehatan maka dipastikan ditolak masuk ke Indonesia,” kata Awaluddin dengan tegas.

Awaluddin mengatakan PT Angkasa Pura II bersama dengan stakeholder lainnya juga telah menjalankan prosedur pemeriksaan kesehatan secara ketat. “Pemeriksaan suhu tubuh penumpang pesawat di area kedatangan internasional Terminal 3 Soekarno-Hatta dilakukan selama 24 jam. Terdapat dua alat untuk memeriksa suhu tubuh yakni thermal scanner dan thermo gun,” ujar Awaluddin.

Jumlah personil yang bertugas memeriksa suhu tubuh penumpang pesawat sebanyak tujuh di dalam satu grup, terdiri atas dua tenaga medis, dua aviation security, dan tiga personil pelayanan. Dalam satu hari terdapat dua shift yang terdiri atas empat grup, sehingga total terdapat 28 orang dalam 1 hari untuk bertugas memeriksa suhu tubuh penumpang pesawat rute internasional yang tiba di Soekarno-Hatta. []

Berita terkait
DPR Minta Deteksi Corona di Bandara dan Pelabuhan
Anggota Komisi V DPR) Novita Wijayanti mengingatkan pihak bandara dan pelabuhan mengantisipasi dampak penyebaran virus corona.
Bandara Soetta Kembali Disemprot Cairan Desinfektan
Mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19, Bandara Imternasional Soekarno Hatta kembali menyemprot cairan desinfektan
Penyebar Hoax Corona di Bandara Soetta Ditangkap
Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandara Soekarno-Hatta menangkap penyebar hoaks tentang penyebaran corona di Bandara Soekarno-Hatta
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.