Wishnutama, Dari Sukses Asian Games 2018 ke Tim Kreatif Kampanye Jokowi

Kesuksesan Net TV sebagai televisi swasta anyar tak terlepas dari tangan dingin Wishnutama.
Wishnutama Kusubandio (tengah) ketika diwawancarai pembawa acara talkshow Vincent (kanan) dan Desta (kiri). Wishnutama adalah pendiri sekaligus CEO NET TV (PT Net Mediatama Televisi).(Foto: Instagram/wishnutama)

Jakarta, (Tagar 1/4/2019) - Sosok Wishnutama Kusubandio identik dengan NET TV. Wishnutama adalah pendiri sekaligus CEO televisi kepanjangan dari PT Net Mediatama Televisi tersebut.

Kesuksesan Net TV sebagai televisi swasta anyar memang tak terlepas dari tangan dingin Wishnutama. Meski berpredikat pendatang baru, Wishnutama mampu menyodorkan sesuatu yang berbeda dari stasiun televisi kebanyakan. Alhasil, sejumlah kreativitas program NET TV, seperti talkshow, acara musik hingga sitkomnya meringsek masuk ke jajaran utama favorit penonton Tanah Air.

Kepercayaan diri Wishnutama mengusung konsep, tema serta kreativitas yang berbeda di Net TV tak semulus yang dibayangkan. Pada awalnya, sejumlah program televisi berjargon Televisi Masa Kini itu menyedot penonton tak sebanyak saat ini.

Namun, dengan mengandalkan kesabaran serta konsistensi dalam menawarkan hal yang berbeda, akhirnya NET TV disejajarkan dengan sejumlah televisi lokal yang lebih dahulu mengudara.

Menarik garis lurus ke belakang, Wishnutama tercatat pernah membuka restoran bernama Parc 19 di bilangan Kemang, Jakarta Selatan pada 2012 silam. Restoran yang dilengkapi dengan bar ini cukup terkenal karena sajuan khas Asia, Italia, Meksiko, dan Prancis-nya.

Terjun ke bisnis kuliner, tidak membuat passion Wishnutama hilang. Dia sempat menjajal peruntungan dengan mendirikan rumah produksi (production house/PH). Dari sini lah, Wisnutama mendapatkan kesempatan untuk membangun stasiun televisi bagian dari kelompok usaha Indika Group, NET TV.

Dalam hal ini, NET TV mengakuisisi stasiun TV anak-anak, Spacetoon. Walaupun sempat diwarnai kontroversi, akhirnya stasiun televisi yang memiliki kepanjangan News and Entertainment Television tersebut mengudara dengan menggunakan saluran Spacetoon.  

Sukses menempati posisi top manajemen dan kepiawaiannya membuat program acara yang menghibur, Wishnutama diganjar banyak penghargaan. Penghargaan perdana, The Best CEO dari Majalah SWA pada 2010. Di tahun yang sama, namanya masuk Indonesia Youngster Inc.

WishnutamaDirektur Utama sekaligus CEO PT.Net Media Tama, Wishnutama. (Foto: Instagram/wishnutama)

Di susul dua penghargaan saat menjabat Direktur Utama Net TV. Pertama, Marketeer of The Year tahun 2015 dalam Indonesia Marketing Champion untuk kategori Penyiaran, Media, dan Televisi. Kedua, masuk dalam jajaran 500 CEO paling berpengaruh di dunia versi Richtopia. Selang satu tahun kemudian, Tama dianugerahi The Best Chief Strategy Execution Officer Across All Industries oleh Tempo Media Group dan The Winner of 2016 Strategy-Into-Performance Execution Excellence (SPEX2) Awards.

Tak sampai di situ, Tama begitu panggilan akrabnya, juga meraih penghargaan Best Digital Talent sebagai Pemimpin Bisnis Digital Terbaik yang diselenggarakan Indosat Ooredoo IDByte, serta salah satu orang paling berpengaruh di dunia bisnis bidang kreatif Indonesia dalam ajang penghargaan IdeaFest 2017. Wishnutama juga menjadi CEO di bidang pertelevisian yang paling dikagumi di Indonesia versi Warta Ekonomi. Dan di tahun 2018, dia dinobatkan sebagai tokoh pemberdayaan oleh Rumah Zakat Indonesia.

Kesuksesan pria kelahiran Jayapura, Papua, ini membuat Wishnutama dipercaya oleh pemerintah sebagai Direktur Kreatif pada event penting Asian Games 2018. Dia bertanggung jawab untuk upacara pembukaan dan penutupan pesta olahraga tersebut. Semua mata dunia saat itu tertuju pada Indonesia.

Pembukaan Asian Games yang melibatkan sekitar 10 ribu orang sukses membuat penonton merinding dan berdecak kagum. Untuk mensukseskan Asian Games 2018, dia bersama tim bekerja keras demi kesuksesan acara ini dengan persiapan satu setengah tahun.

Wishnutama dan tim kreatif meramu kekayaan budaya Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, hingga akhirnya suskses ketika diterapkan dalam Upacara Pembukaan Asian Games 2018.

Konsep yang ditawarkan ketika Upacara Pembukaan Asian Games 2018 mendapat tepuk tangan masyarakat, di antaranya Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerankan tokoh Ethan Hunt dalam film Mission Impossible, serta tari Ratoh Jaroe Aceh yang melibatkan ribuan siswa-siswi SMA dari sejumlah sekolah. Aksi Jokowi itu pun sempat viral hingga ke media sosial.

Selain Wishnutama, sosok lain yang berjasa menyukseskan upacara pembukaan Asian Games 2018, di antaranya pengusaha Erick Thohir, Addie MS, Denny Malik, Ronald Steven, Eko Supriyanto, Dyanand Fariz, dan Rynaldy Yunardi.

Kesuksesannya menggarap Upacara Pembukaan Asian Games 2018 membuat suami Gista Putri ini juga mendapatkan pujian dari sejumlah pejabat pemerintahan, seperti Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Kesuksesannya juga yang membuat Wishnutama disebut-sebuat ditarik sebagai perancang kreatif kampanye pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Berlabuhnya pria berusia 42 tahun itu ke kubu 01 diumumkan perdana oleh Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristyanto, Minggu (24/3).

Menurut Hasto, alasan TKN menggaet mantan Direktur Kreatif Asian Games 2018 itu adalah sebagai usaha untuk menghadirkan kampanye kreatif.

"Tadi kita lihat Ada Pak Wishnutama Ada tokoh-tokoh yang sangat dikenal, Bagaimana kreativitas nya membawa kegembiraan dalam politik. Pak Erick Thohir dengan pengalaman yang memimpin Asian Games. Semua adalah sosok yang berkepribadian baik," kata Hasto usai Kampanye Jokowi di Stadion Maulana Syarif, Serang, Banten.

Perlu diketahui, sebelum menjadi bos di Net TV, Wishnutama memulai kariernya di pertelivisian dengan menjadi Kepala Produksi dan Produser Eksekutif Berita Indosiar sejak 1994 sampai 2001. Namun dirinya mengundurkan diri dari Indosiar dan kembali bekerja sebagai Direktur Pemrograman dan Operasional Penyiaran Trans TV dan Trans 7 dari 2006 sampai 2012.

Tak bisa dipungkuri, karir Wishnutama di pertelevisian terbilang cukup gemilang karena mampu menjabat sebagai Direktur Utama Trans 7 dari 2006 sampai 2008 dan setelah itu menempati jabatan sama di Trans TV dari 2008 hingga 2012. Baru pada 2013, ayah dari Wina Natalia ini mendirikan Net TV.

Baca juga:

Berita terkait
0
Panduan Pelaksanaan Salat Iduladha dan Ibadah Kurban 1443 Hijriah
Panduan bagi masyarakat selenggarakan salat Hari Raya Iduladha dengan memperhatikan protokol kesehatan dan melaksanakan ibadah kurban