Wisata Ecovillage di Samosir Terima Tamu Perdana

Ecovillage Silimalombu di Kabupaten Samosir, salah satu unit usaha wisata dengan produk pertanian yang bisa langsung dinikmati di sana.
Suasana di Ecovillage Silimalombu, di kawasan Danau Toba, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Sabtu, 1 Agustus 2020. (Foto: Ratnauli Gultom)

Samosir - Ecovillage Silimalombu di Kabupaten Samosir, salah satu unit usaha wisata dengan produk pertanian yang bisa langsung dinikmati di sana sejak Sabtu, 1 Agustus 2020 mulai dibuka untuk para pengunjung.

Selama enam bulan tutup karena pandemi Covid-19, Ratnauli Gultom selaku pengelola restoran dan homestay, mengaku sedikit mengalami kerumitan saat pertama kali menerima tamu yang memang sudah booking sehari sebelumnya untuk makan siang.

Kesulitan itu karena harus menerapkan sejumlah protokol yang sudah ditentukan dan dikoordinasikan oleh pemerintah setempat demi mengeliminasi penyebaran virus Covid-19 terutama di Kabupaten Samosir.

"Per hari ini kami buka setelah enam bulan tutup. Agak ribet juga saat pertama kali menerima tamu yang datang makan siang, karena sejumlah hal yang harus diatur," kata Ratna dihubungi lewat sambungan telepon seluler.

Misalnya, kata dia, tamu tidak bisa mengambil sendiri makanannya. Tidak bisa buffet atau prasmanan sebagaimana lazimnya. Mereka sendiri yang harus mengantar makanan untuk tamu.

Untuk posisi meja kursi, harus juga diatur jarak antartamu yang duduk. Kalau satu keluarga misalnya, bisa dibuat satu meja dengan kursi untuk 10 orang dengan jarak yang tidak terlalu jauh. 

SilimalombuMeja dan kursi ikuti protokol kesehatan di Ecovillage Silimalombu, di kawasan Danau Toba, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Sabtu, 1 Agustus 2020. (Foto: Ratnauli Gultom

Berbeda dengan tamu yang tidak satu keluarga, dibuat jarak antartamu sesuai protokol dan satu meja hanya diisi 4-6 kursi.

Kemudian, tamu yang datang diarahkan melalui pengeras suara untuk dicek suhu tubuh dan setelah itu diminta untuk mencuci tangan, di mana wastafel sudah disiapkan di pintu masuk restoran. Beruntung, tamu bisa memahami protokol dimaksud.

"Tamu pertama saya dari Medan, mereka sepertinya memahami aturan yang kami sampaikan," tutur istri dari Thomas Heinle, asal Jerman itu.

Ratna menjelaskan, bisnis wisata yang dia kelola merupakan wisata edukasi pertanian. Produk pertanian yang mereka kelola di sana menjadi bahan makanan yang mereka siapkan untuk dinikmati oleh turis atau tamu. 

Ecovillage Silimalombu selain menyajikan menu, juga bisa memberi informasi secara gamblang soal bahan makanan yang sudah disiapkan tersebut.

"Menu yang kami siapkan bahannya berasal dari hasil pertanian kami. Sistemnya paket, di mana tamu dibolehkan menikmati hidangan yang disiapkan sebelumnya dan harus melalui order terlebih dahulu," kata Ratna. Dia memberi contoh soal pizza andaliman, yang boleh diorder minimal dua jam sebelumnya.

SilimalombuSuasana penyiapan menu makanan untuk tamu pertama kali di Resto Ecovillage Silimalombu, Kabupaten Samosir, Sabtu, 1 Agustus 2020. (Foto: Ratnauli Gultom)

Selain soal menikmati sajian dari hasil pertanian di sana, Ratna juga menyediakan homestay dan sauna bagi para tamu. Untuk layanan sauna sudah mulai ada yang order, namun untuk homestay belum.

Kalau wisatawan tidak pakai masker, jangan dikasih masuk, suruh pakai masker.

Ratna menyampaikan, pembukaan usaha wisata di Kabupaten Samosir sebelumnya sudah dikoordinasikan pemerintah setempat kepada para pelaku usaha, yang mulai dibuka sejak 31 Juli 2020.

Pembukaan lokasi dan usaha wisata dimonitor Pemkab Samosir bekerja sama dengan stakeholder termasuk Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia atau PHRI.

Setiap pelaku usaha diminta menyampaikan laporan pembukaan objek dan unit usaha agar mudah melakukan monitoring termasuk dalam penerapan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.

Sebelumnya, Bupati Samosir Rapidin Simbolon menyampaikan pembukaan objek wisata di kawasannya pada Rabu, 22 Juli 2020 kemarin.

“Demi pemulihan ekonomi, kami mulai membuka pariwisata Samosir untuk wisatawan nusantara. Dan selanjutnya, kami akan buka untuk wisatawan mancanegara pada September 2020,” ujarnya.

SilimalombuRuangan untuk bisa menikmati suasana makan di Ecovillage Silimalombu, tetap terapkan protokol kesehatan, Sabtu, 1 Agustus 2020. (Foto: Ratnauli Gultom)

Dia mengatakan, aturan sebelumnya menyebutkan bahwa syarat untuk masuk ke Kabupaten Samosir harus melampirkan surat pemeriksaan rapid test atau PCR sudah dicabut atau ditiadakan.

Wisatawan dari seluruh Tanah Air dipersilakan berkunjung ke daerah berjuluk Negeri Indah Kepingan Surga itu, hanya saja tetap mematuhi standar operasional prosedur (SOP) yang telah diatur dalam Surat Edaran Bupati Samosir Nomor 25 Tahun 2020 tentang pedoman tatanan normal baru produktif dan aman Covid-19.

“Dengan berbagai pertimbangan, kami mencabut aturan yang mengharuskan menyertakan surat pemeriksaan rapid test atau PCR. Tapi, tetap ikuti protokol kesehatan, baik itu bagi pengelola maupun pengunjung," tukasnya, seraya menyebut sudah ada SOP untuk objek wisata, hotel dan restoran, dan diminta untuk dijalankan dengan disiplin.

Empat poin yang harus dipenuhi dalam protokol kesehatan, yakni memakai masker, mengukur suhu tubuh, cuci tangan dan jaga jarak dengan disiplin. Itu dilakukan biar Kabupaten Samosir tetap bersih dari Covid-19 sembari pemulihan ekonomi berjalan dengan baik.

“Misalnya, kalau wisatawan tidak pakai masker, jangan dikasih masuk, suruh pakai masker. Kalau suhu tubuhnya melewati 37,5 derajat celsius, jangan dikasih masuk, silakan mendatangi pusat kesehatan dulu,” tuturnya.[]

Baca juga: 

Berita terkait
Samosir Buka Objek Wisata untuk Turis Nusantara
Pemkab Samosir akhirnya membuka kembali objek wisatanya untuk bisa dikunjungi para wisatawan nusantara terhitung 31 Juli 2020.
KMP Pora-Pora Resmi Melayani Transportasi Danau Toba
Dibuka layanan pelayaran penyeberangan dengan KMP Pora-Pora dengan rute Balige, Kabupaten Toba menuju pelabuhan Onanrunggu.
Covid-19 Tak Halangi Pengembangan Wisata Danau Toba
Luhut menegaskan pandemi Covid-19 tidak akan menjadi penghalang untuk terus melakukan pengembangan kawasan wisata Danau Toba, Sumatera Utara.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.