WHO Sebut Akhir Pandemi Covid-19 Sudah di Depan Mata

Jumlah kasus baru Covid-19 sudah berkurang drastis, WHO mendesak dunia mengambil kesempatan ini untuk mengakhiri pandemi
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, berbicara di Jenewa, Swiss. (Foto: Dok/voaindonesia.com/AFP)

TAGAR.id, Jenewa, Swiss - Jumlah kasus baru Covid-19 sudah berkurang drastic. Ini menurut Organisasi Kesehatan Dunia PBB (WHO) hari Rabu, 14 September 2022, sambil mendesak dunia mengambil kesempatan ini untuk mengakhiri pandemi.

Kasus-kasus baru penyakit yang telah membunuh jutaan orang sejak pertama kali terdeteksi pada akhir 2019 itu pekan lalu jatuh ke tingkat terendahnya sejak Maret 2020, kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus.

“Kita belum pernah berada pada posisi yang lebih baik untuk mengakhiri pandemi,” ujarnya kepada wartawan. “Kita belum sampai, tapi akhir (pandemi) sudah di depan mata,” ujarnya.

ilustrasi vaksin covidIlustrasi. Inggris menjadi negara pertama yang menyetujui vaksin Covid-19 yang menarget virus corona varian asli dan Omicron. (Foto: voaindonesia.com/AFP)

Namun, dunia perlu meningkatkan upaya mereka untuk “merebut kesempatan ini,” tambahnya. “Jika kita tidak mengambil kesempatan ini sekarang, kita berisiko melihat lebih banyak varian, kematian, gangguan dan ketidakpastian.”

Menurut laporan epidemiologi terbaru WHO terkait COVID-19, jumlah kasus yang dilaporkan jatuh 28% menjadi 3,1 juta pada pekan yang berakhir pada 11 September lalu, menyusul penurunan 12% seminggu sebelumnya.

warga di chengdu china antre tes covidSejumlah warga antre giliran untuk menjalani tes Covid-19 di sebuah lokasi tes sementara di dekat sebuah wilayah pemukiman warga di Chengdu, Provinsi Sichuan, China, pada 3 November 2021. (Foto: voaindonesia.com/cnsphoto via Reuters)

WHO: Data Kasus di Bawah Jumlah Sebenarnya

Namun badan PBB itu telah memperingatkan bahwa anjloknya jumlah kasus itu bersifat menipu, karena banyak negara telah mengurangi tes Covid-19 dan mungkin tidak mendeteksi kasus-kasus yang tidak parah.

“Jumlah kasus yang dilaporkan kepada WHO, kita tahu itu di bawah jumlah sebenarnya,” kata ketua teknis Covid-19 WHO, Maria Van Kerkhove, kepada wartawan.

“Kami rasa lebih banyak kasus yang sebenarnya beredar daripada yang dilaporkan kepada kami,” ujarnya, memperingatkan bahwa virus itu “beredar pada tingkat yang sangat intens saat ini.”

Sejak awal pandemi, WHO telah mencatat lebih dari 605 juta kasus infeksi, dan sekitar 6,4 juta kasus kematian, meskipun kedua angka tersebut juga diyakini di bawah jumlah kasus sebenarnya. (rd/jm)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Jumlah Kasus Covid-19 di Seluruh Dunia Tembus 600 Juta
Sampai tanggal 22 Agustus 2022 jumlah kasus virus corona (Covid-19) yang dilaporkan oleh 228 negara tembus 600.000.000 yaitu 600.975.386
0
WHO Sebut Akhir Pandemi Covid-19 Sudah di Depan Mata
Jumlah kasus baru Covid-19 sudah berkurang drastis, WHO mendesak dunia mengambil kesempatan ini untuk mengakhiri pandemi