WHO Kecam Dunia Karena Hanya Fokus pada Perang di Ukraina

Dirjen WHO mengecam masyarakat internasional karena memusatkan lebih banyak perhatian pada perang di Ukraina
Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus (Foto: Dok/voaindonesia.com/AP)

TAGAR.id, Jenewa, Swiss – Direktur Jenderal (Dirjen) Organisasi Kesehatan Dunia PBB (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, pada Rabu, 13 April 2022, mengecam masyarakat internasional karena memusatkan lebih banyak perhatian pada perang di Ukraina, sementara ada beberapa krisis di negara-negara lain –termasuk di negara asalnya, Ethiopia– yang tidak mendapat pertimbangan yang sama, kemungkinan karena yang menderita bukan warga kulit putih.

Berbicara dalam konferensi pers virtual dari Jenewa, Tedros mempertanyakan “jika dunia benar-benar memberi perhatian yang setara pada kehidupan warga kulit putih dan kulit hitam,” mengapa kedaruratan yang sedang terjadi di Ethiopia, Yaman, Afghanistan, dan Suriah hanya mendapat “sedikit” perhatian dunia dibanding yang diberikan pada Ukraina.

Tedros bulan lalu mengatakan “tidak ada tempat di bumi ini di mana kesehatan jutaan orang lebih terancam” selain di wilayah Tigray di Ethiopia.

lebih dariLebih dari 20 juta orang di Yaman menderita kelaparan atau kekurangan gizi (Foto: dw.com/id)

Tedros mengakui perang di Ukraina signifikan secara global, tetapi mempertanyakan apakah perhatian yang cukup juga diberikan pada krisis lainnya. “Saya harus terus terang dan jujur bahwa dunia tidak memperlakukan umat manusia dengan cara yang sama. Sebagian lebih setara dibanding yang lain,” ujarnya.

Tedros menggambarkan situasi di Tigray “tragis” dan “berharap dunia kembali menggunakan akal sehat dan memperlakukan semua kehidupan manusia secara setara.”

Secara khusus Tedros juga mengkritik pers karena gagal mendokumentasikan kekejaman yang sedang berlangsung di Ethiopia, di mana orang-orang telah dibakar hidup-hidup. “Saya bahkan tidak tahu apakah laporan itu ditanggapi serius atau tidak oleh media,” ujarnya (em/rd)/Associated Press/voaindonesia.com. []

Kenaikan Harga Pangan Picu Krisis Kelaparan di Seluruh Dunia

1 Juta Warga di Madagaskar Selatan Afrika Kelaparan

Anak-anak di Yaman Dalam Dekapan Kelaparan

10 Krisis dan Bencana Kemanusiaan Dunia Diabaikan Media

Berita terkait
Angelina Jolie di Yaman
utusan khusus UNHCR, Angelina Jolie, di Yaman tarik perhatian internasional pada krisis kemanusiaan terburuk di dunia
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.