WHO Ingin China Laporkan Lebih Banyak Data Terkait Covid-19

Ryan memuji upaya China untuk meningkatkan jumlah tempat tidur yang ditetapkan di unit-unit perawatan intensif
Kerabat dan tetangga menghadiri pemakaman seorang perempuan bermarga Liu, di tengah wabah Covid-19, di sebuah desa di Tonglu County, Provinsi Zhejiang, China, 9 Januari 2023. (Foto: REUTERS/Aly Song)

TAGAR.id, Jenewa, Swiss - Organisasi Kesehatan Dunia PBB (WHO) pada Rabu, 11 Januari 2023, mengatakan meminta China agar memberikan lebih banyak informasi mengenai lonjakan kasus Covid-19 di negara tersebut.

“WHO masih percaya bahwa kematian masih sangat banyak yang tidak dilaporkan dari China, dan ini terkait dengan definisi yang digunakan, juga dengan kebutuhan para dokter. Mereka yang melaporkan dalam sistem kesehatan masyarakat harus didorong untuk melaporkan kasus-kasus ini dan bukannya ditakut-takuti,” kata Michael Ryan, Direktur Kedaruratan WHO, kepada wartawan.

pasien covid di rs shanghai tagarPasien berbaring di tempat tidur bagian gawat darurat rumah sakit di Shanghai, China, di tengah wabah Covid-19, 4 Januari 2023. (Foto: voaindonesia.com/REUTERS/Staff)

Ryan memuji upaya China untuk meningkatkan jumlah tempat tidur yang ditetapkan di unit-unit perawatan intensif dan menggunakan antivirus pada awal pengobatan.

Kurangnya data ekstensif dari China telah menyebabkan sejumlah negara mewajibkan tes Covid-19 bagi para pelancong China.

“Dengan tidak adanya data, negara-negara telah membuat keputusan untuk mengambil suatu pendekatan pencegahan dan (WHO telah) mengatakan bahwa ini dapat dipahami dalam situasi tersebut,” kata Ryan. (uh/ab)/voaindonesia.com/VOA. []

Berita terkait
WHO Sebut Data Lonjakan Kasus dan Kematian Covid China Tidak Akurat
Sebagai bagian dari pengarahan yang lebih luas di antara negara-negara anggota WHO tentang situasi global Covid-19
0
WHO Ingin China Laporkan Lebih Banyak Data Terkait Covid-19
Ryan memuji upaya China untuk meningkatkan jumlah tempat tidur yang ditetapkan di unit-unit perawatan intensif