WHO Identifikasi Varian Mu Berupa Varian Baru Virus Corona

WHO dalam laporan mingguan epidemiologis pekan lalu memperingatkan tentang munculnya sebuah “varian yang sedang diamati”
Ilustrasi: Model 3-D virus corona (Covid-19), 25 Maret 2020 (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Jakarta - Badan Kesehatan Dunia PBB (World Health Organization/WHO), dalam laporan mingguan epidemiologis yang diterbitkan pada Selasa, 31 Agustus 2021, pekan lalu, memperingatkan tentang munculnya sebuah “varian yang sedang diamati.”

Varian baru itu disebut “varian Mu” atau dikenal dengan nama ilmiah sebagai B.1.621, yang lebih kebal vaksin.

Kantor Berita Associated Press (AP) melaporkan varian Mu ini pertama kali diidentifikasi di Kolumbia pada Januari 2021. Kementerian Kesehatan Kolumbia Kamis, 2 September 2021, pekan lalu mengonfirmasi bahwa varian Mu adalah jenis mutan yang ditemukan di negara itu. Varian baru ini dimonitor dengan sangat saksama oleh WHO karena sebagian kebal terhadap antibodi dari infeksi sebelumnya dan juga vaksinasi.

Hingga kini varian Mu telah meluas ke 43 negara dan wilayah, termasuk Amerika Serikat, Jepang dan Korea Selatan.

Kementerian Kesehatan Jepang pada Rabu, 1 September 2021, pekan lalu, mengonfirmasi kasus pertama varian Mu baru dari virus corona pada dua orang yang datang dari luar negeri lewat pemeriksaan kesehatan di bandara pada Juni dan Juli.

Sementara Markas Pengendalian Penyakit Korea Selatan pada Jumat, 3 September 2021, pekan lalu mengumumkan bahwa sejauh ini ada tiga kasus varian Mu yang dikonfirmasi dan semuanya berasal dari luar negara itu. Belum ada penularan varian baru itu pada masyarakat Korea Selatan.

Dibandingkan dengan varian Delta, varian yang mengkhawatirkan karena penularannya yang sangat cepat, varian Mu merupakan varian kelima yang menarik untuk dikaji cermat oleh WHO sejak Maret lalu. WHO mengingatkan varian Mu ini memiliki sejumlah mutasi yang menunjukkan bahwa ia lebih kebal terhadap vaksin, tetapi menekankan bahwa diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengukuhkan hal ini (em/jm)/voaindonesia.com. []

Varian Virus Corona Apa Saja yang Terdeteksi di Indonesia?

Cegah Penyebaran Varian Baru Virus Corona di Indonesia

Varian Corona Asal India dan Afsel Sudah Masuk ke Indonesia

WHO Belum Terima Laporan Varian Baru Covid-19 Masuk Indonesia

Berita terkait
Fakta dan Gejala Varian Baru Covid-19 Bernama MU
arian baru tersebut tidak menimbulkan ancaman atau risiko tertentu sebab transmisi masyarakat di kawasan tersebut masih relatif tidak menentu.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.