WhatsApp Pay Masuk Indonesia

Dikabarkan kehadiran pembayaran nontunai ini akan meramaikan pasar dalam negeri yang telah lebih dulu ada.
Ilustrasi - platform pembayaran melalui aplikasi WhatsApp Pay. (Foto: Antara/Shutterstock)

Jakarta - Gembar-gembor WhatsApp Pay masuk Indonesia masih tanda tanya. Dikabarkan kehadiran pembayaran nontunai ini akan meramaikan pasar dalam negeri yang telah lebih dulu ada.

"Saya belum bisa beri informasi secara rinci," kata Direktur Komunikasi WhatsApp Inc, Sravanthi Dev, dalam Facebook Indonesia Summit 2019 di Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu, 16 Oktober 2019.

Dia belum dapat mengonfirmasi kapan kehadiran WhatsApp Pay di 

Tanah Air.

Saya belum bisa beri informasi secara rinci.


WhatsApp mengaku sedang berdiskusi dengan sejumlah mitra di Indonesia tapi tidak memberikan informasi lebih lanjut mengenai rencana mereka itu.

"Belum ada yang bisa saya bagikan saat ini," kata Dev.

Facebook, selaku perusahaan induk WhatsApp, menilai fitur pembayaran merupakan hal yang dibutuhkan di Indonesia.

Melalui platform WhatsApp, pengguna bisa mengirimkan uang atau membayar sesuatu karena mereka bisa menyambungkan akun WhatsApp mereka ke akun bank.

Kendati telah diuji coba di India pada 2018. Para pengguna WhatsApp belum benar-benar dapat memanfaatkan layanan WhatsApp Pay menyusul persoalan regulasi. []

Berita terkait
WhatsApp Bakal Akomodir Kebutuhan Pedagang Online Shop
Fitur katalog produk bakal dihadirkan di aplikasi pesang singkat WhatsApp demi mempermudah kebutuhan pedagang online shop.
Cara Memberantas Hoaks di Grup WhatsApp
Berita atau kabar bohong alias hoaks yang menyebar melalui grup WhatsApp (WA) sangat menyebalkan.
Daftar Nama Menteri Jokowi Viral di WhatsApp
Beredar susunan menteri kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin di media sosial WhatsApp. Nama AHY hingga Najwa Shihab masuk ke dalamnya.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.