Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turun ke lapangan meninjau kegiatan Program Grebek Lumpur di Kali Krukut. Kegiatan pelebaran Kali Krukut ini berlangsung di titik lokasi rawan banjir, seperti di Kemang dan Tanah Abang.
"Ada tanah di kanan kiri yang memang punya aset pemerintah, kita bisa lebarkan sedikit. Dengan mendalamkan dan melebarkannya, diharapkan tampungan air jadi lebih banyak. Aliran air jadi lancar," kata Mustajab di lokasi Gerebek Lumpur Kali Krukut, Kamis, 30 September 2021.
Anies mengatakan, kegiatan ini sekaligus membersihkan gorong-gorong dari sampah dan mengeruk lumpur waduk yang bisa menyebabkan banjir.
"Mulai hari ini akan disebar secara bertahap total ada 408 personel dari di lima wilayah dengan mengerahkan 46 alat berat berjenis Excavator Amphibi dan 123 dump truck," kata Yusmada.
Lanjurnya, Kami targetkan kegiatan ini selesai Desember 2021. Kegitan ini telah berlangsung selama dua hari sejak Kamis (30/9) dan Jumat (1/10).
Ada tanah di kanan kiri yang memang punya aset pemerintah, kita bisa lebarkan sedikit.
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan sebelumnya sudah melakukan Grebek Lumpur Kali Krukut di Jalan Gatot Subroto hingga Sudirman sekitar 1.200 meter.
Selain itu, di sisi Kali Krukut setelah kegiatan pengerukan berakhir akan ditata dengan menanam pohon bambu, karena akar serabutnya dapat menahan tanah tidak longsor.[]
(Egy Setya Ramadhan)
Baca Juga:
- Kata Wagub Ahmad Riza Patria Soal Data Banjir Jakarta
- Bela Anies Soal Banjir Jakarta, Pasha Ungu: Giring Kerdil dan Naif
- Kendalikan Banjir Jakarta, Bendungan Ciawi Rampung Juli 2021
- Jakarta Masuk Daftar Kota di Dunia Terancam Banjir Parah