Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sejak Oktober 2020 telah memprediksikan bahwa puncak musim hujan akan terjadi pada Januari dan Februari 2021. BMKG meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan.
Baca Juga:
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, wilayah Indonesia sebagian besar sudah memasuki punxak musim hujan. Wilayah tersebut antara lain Lampung, Jawa, Bali, Sulawesi Selatan, sebagian Kalimantan, Nusa Tenggara dan Merauke-Papua. Puncak musim hujan diperkirakan akan berlangsung hingga Februari 2021.
"Saat ini tercatat sebagian besar wilayah Indonesia, yaitu 94 persen dari 342 Zona Musim telah memasuki musim hujan," katanya dalam keterangan pers, Rabu, 13 Januari 2021.
Saat ini tercatat sebagian besar wilayah Indonesia, yaitu 94 persen dari 342 Zona Musim telah memasuki musim hujan.
Dwikorita menekankan saat ini hingga periode tujuh hari ke depan, 12-18 Januari 2021, fenomena gelombang atmosfer ekuator Madden Julian Oscillation (MJO) sedang aktif di Samudera Hindia bagian timur yang dapat mensuplai masa uap air dan konvektifitas udara. Kehadiran MJO dapat ber-superposisi dengan penguatan Monsun Asia yang ditandai semakin kuatnya aliran angin lintas ekuator di Selat Karimata.
Baca Juga:
Deputi Bidang Klimatologi Herizal menjelaskan, sebagian besar wilayah terutama Lampung, Jawa ,Bali, Sulawesi Selatan, Sebagian Kalimantan, Nusa Tenggara dan Merauke-Papua, saat ini telah memasuki Puncak musim hujan yang diperkirakan akan berlangsung hingga Februari 2021.
"Untuk itu, BMKG terus meminta masyarakat dan seluruh pihak untuk tetap terus mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang cenderung meningkat di dalam periode Puncak Musim Hujan ini," ujar Herizal. []