Waskita Beri Santunan dan Tanggung Biaya Pendidikan Anak Korban Tol Pasuruan-Probolinggo

Waskita Karya akan memberikan santunan kepada keluarga korban. Waskita juga memberikan jaminan kepada istri dan anak korban melanjutkan pendidikannya.
Konstruksi bangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Pasuruan � Probolinggo (Paspro) yang ambruk di Desa Cukurgondang, Grati, Pasuruan, Minggu (29/10). Satu pekerja meninggal dunia, dua orang mengalami luka-luka dan empat kendaraan tertimpa ambruk. (Foto: Ant/Arifin)

Jakarta, (Tagar 29/10/2017) - Seorang pekerja dilaporkan tewas tertimpa balok girder yang digunakan untuk pemasangan Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo, tepatnya di Desa Cukurgondang, Grati, Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (29/10).

Satu orang yang meninggal dunia ini diketahui bernama Heri Sunandar, Asal Kalimantan Timur yang merupakan karyawan PT Waskita Karya.

Siaran Pers PT Waskita Karya yang diperoleh Tagar, Minggu (29/10), menyebutkan proyek jalan tol Pasuruan-Probolinggo merupakan Proyek Strategis Nasional yang dikerjakan PT Waskita Karya (Persero) Tbk, mulai tahun 2016 dengan nilai Rp 2,9 dan memiliki panjang 31.3 kilometer.

Siaran pers PT Waskita Karya menjelaskan pekerjaan pemasangan empat girder (erection) pembangunan flyover yang akan menghubungkan Desa Plososari dengan Desa Cukurgondang  yang merupakan pengganti jalan kabupaten dilaksanakan selama dua hari yakni Sabtu (28/10) dan Minggu (29/10). Sabtu sudah terpasang tiga girder dan Minggu dilanjutkan pemasangan girder keempat.

Namun pada saat girder keempat sudah pada posisi bearing pad (masuk ke bantalan) dan akan dilakukan pemasangan bracing (penguatan), girder keempat tiba-tiba goyang mengenai tiga girder yang sudah terpasang dan mengakibatkan semua girder terjatuh.

PT Waskita Karya mengakui ada satu orang meninggal dua orang menderita luka patah tulang.

Menyikapi kejadian tersebut, Waskita Karya menyebut akan memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal. PT Waskita Karya juga akan memproses asuransi BPJS atas nama korban. Selain itu, Waskita juga akan memberikan jaminan kepada istri dan anak korban untuk melanjutkan pendidikannya.

Sementara itu untuk korban luka atas nama Sugiyono yang merupakan karyawannya, PT Waskita Karya juga akan memberikan penanganan yang terbaik dan menjamin seluruh biaya perawatan. (Fet)

Berita terkait