Warna-warni Jembatan Jokowi di Kabupaten Magelang

Jembatan ini dinamai Jembatan Jokowi, diresmikan Presiden Jokowi pada 2017. Keindahan alam dan warna warni jembatan jadi daya tarik.
Warga berswafoto di antara kemeriahan warna-warni Jembatan Jokowi di Desa Mangunsuko, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, sembari menikmati pemandangan alam. (Foto: Tagar/Solikhah Ambar Pratiwi)

Magelang - Tahun 2017 lalu, Presiden RI, Joko Widodo meresmikan sebuah jembatan gantung penghubung Desa Mangunsuko dan Desa Sumber, di Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang. Siapa sangka, pasca diresmikan oleh presiden, jembatan tersebut jadi naik daun dan populer.

Jangan dikira kepopuleran jembatan tersebut semata karena diresmikan oleh orang nomor satu di Indonesia. Bagi yang pernah melihat dan mengunjungi jembatan itu, pasti setuju jika pemandangan di sekitarnya sangat indah dan menakjubkan.

Dari atas jembatan sepanjang 120 meter ini, bisa terlihat jelas kegagahan Gunung Merapi dari kejauhan. Wisatawan juga bisa melihat liuk Sungai Senowo yang mengalir persis di bawah jembatan.

Jembatan yang kini dikenal dengan nama Jembatan Jokowi ini populer di media sosial dan menjadi tujuan para wisatawan. Baik dari Magelang maupun luar daerah. Mereka datang tidak hanya sekedar menikmati pemandangan alam, namun juga mengabadikannya dengan berfoto ria.

Warga Solo, Susanto, salah satu contohnya. Dia dan keluarganya menyempatkan diri berkunjung ke Jembatan Jokowi karena penasaran dengan keindahan view tempat tersebut.

"Saya kebetulan habis dari Yogyakarta mau balik Solo lewat Selo. Terus mampir ke jembatan tersebut ngantar anak dan istri lihat jembatan Jokowi," kata Susanto, Minggu, 2 Agustus 2020.

Susanto dan keluarganya mengaku tahu Jembatan Jokowi dari media sosial. Karena penasaran, akhirnya mereka sengaja datang demi membuktikan keindahan yang kerap mereka lihat di dunia maya.

"Penasaran dengan namanya Jembatan Jokowi. Ternyata sekarang dicat warna warni. Suasananya ramai. Kami juga sempat berfoto buat kenang-kenangan," tutur Susanto.

Sejak bulan Juli lalu, Jembatan Jokowi memang bersolek. Sebelumnya, jembatan yang masih aktif dipergunakan warga sebagai jalur alternatif ini berwarna abu-abu, layaknya jembatan gantung lain.

Namun kini, Jembatan Jokowi sudah semakin indah dengan cat warna warni dominan kuning dan hitam. Pengecatan tersebut didanai oleh pemerintah pusat melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah DIY. Proses pengecatan dilakukan oleh warga sekitar dengan sistem padat karya.

Baca juga: 

Saat ini, tidak hanya digunakan oleh warga desa setempat, Jembatan Jokowi juga menjadi jujugan para pegowes serta para traveller yang hobi berfoto.

Bagi yang penasaran, bisa langsung menuju jembatan ini. Aksesnya sangat mudah bisa dijangkau kendaraan roda dua dan empat.

Dari arah Yogyakarta, langsung saja mencari simpang empat Sayangan, Kecamatan Muntilan. Kemudian ambil arah Kecamatan Dukun. Sekitar lima kilometer kemudian akan menemukan Pasar Talun, Kecamatan Dukun. Ambil arah ke Sanggar Budaya Tutup Ngisor, Desa Sumber dan belok kiri untuk menuju Jembatan Jokowi.

Berita terkait
Kabupaten Magelang Mulai Reaktivasi Objek Wisata
Kabupaten Magelang mulai mereaktivasi objek wisata di wilayahnya. Ini untuk menggeliatkan kembali ekonomi masyarakat.
Air Terjun Bantimurung Maros Diserbu Wisatawan
Air terjun Bantimurung di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, diserbu pengunjung saat lebaran Idul Adha 1441 Hijriah.
Bandara Ngurah Rai Ramai, Wisatawan Banjiri Bali
Pariwisata Bali mulai menggeliat. Hal ini terlihat dari lonjakan penumpang pesawat yang tiba di Bandara I GUsti Ngurah Rai.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.