Warkop di Aceh Diminta Siapkan Alat Cek Suhu Tubuh

Sebagai upaya mengantisipasi penyebaran wabah corona, Pemerintah Kota Banda Aceh membentuk tim siaga bersama penanganan Covid-19.
Rapat Pemko Banda Aceh bersama Forkopimda tentang pembentukan Tim Siaga Covid-19, di Pendopo Wali Kota Banda Aceh, Aceh, Senin 16 Maret 2020 (Foto: Tagar/Istimewa)

Banda Aceh - Pemerintah Kota Banda Aceh membentuk tim siaga bersama penanganan Covid-19. Langkah ini sebagai upaya mengantisipasi penyebaran wabah corona yang mulai merebak ke Indonesia.

Tim siaga ini terdiri dari berbagai unsur, mulai dari jajaran Pemerintah Kota serta berbagai lembaga dan instansi lain, termasuk unsur TNI dan Polri. Disahkan melalui Surat Keputusan (SK) yang ditandatangani Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, Senin 16 Maret 2020.

Rapat Pemko Banda Aceh dengan Forkopimda ini juga membicarakan ketersediaan pangan, pemeriksaan suhu tubuh di terminal, pelabuhan, kafe atau warung kopi, hingga ketersediaan masker, hand sanitizer.

Pengusaha warung kopi dan cafe diimbau dapat menyediakan alat pengukur suhu.

"Pengusaha warung kopi dan cafe diimbau dapat menyediakan alat pengukur suhu," kata Aminullah dalam keterangannya kepada Tagar, Selasa, 17 Maret 2020.

Aminullah Usman mengatakan, tim ini dibentuk sebagai bentuk kewaspadaan bersama terhadap wabah corona yang semakin meluas.

Anggota dalam tim ini memiliki tugas sesuai tupoksi, yakni meningkatkan ketahanan daerah di bidang kesehatan, mempercepat penanganan Covid-19 melalui sinergi antar perangkat daerah, Pemerintah Aceh hingga pusat dan lembaga non pemerintah.

Kata Aminullah, meski di Banda Aceh dan Aceh secara umum belum ditemukan adanya kasus yang terpapar Covid-19, tetapi langkah-langkah preventif perlu diambil guna melakukan pencegahan.

“Memang belum yang terpapar corona di Banda Aceh maupun Aceh, tapi saya pikir ini saat yang tepat kita terus bergerak mengambil langkah-langkah yang tepat. Karena kalau sudah mulai masuk akan semakin sulit, apalagi penyebaran virus ini sangat cepat,” ujarnya.

Dalam tim ini, lanjut Aminullah, juga melibatkan Bulog, Dinas Perhubungan, Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan hingga pihak pelabuhan. Semua berkerjasama melakukan tugas-tugas pencegahan Covid-19 tersebut.

"Masyarakat Banda Aceh diharapkan untuk mengindahkan seluruh imbauan pemerintah, maka dengan itu sangat membantu mengantisipasi penyebaran virus tersebut," tutur Aminullah. []

Berita terkait
19 Kg Sabu Ditemukan di Kebun Sawit Aceh
BNN Provinsi Aceh memusnahkan 19 kilogram sabu-sabu, 20 ribu ekstasi, 20 ribu pil happy five, serta sebanyak 54 kilogram ganja.
Corona, 25 Turis Dipindahkan ke Satu Pulau di Aceh
Pemerintah Aceh Singkil memindahkan 25 wisatawan mancanegara ke Pulau Sikandang untuk mencegah virus corona.
Respon Orang Tua Murid di Aceh Sekolah Diliburkan
Selain madrasah dan pesantren, sekolah yang berada di bawah Dinas Pendidikan Aceh juga diliburkan guna mengantisipasi wabah corona.