Warga Terdampak Bandara YIA Kulon Progo Dapat Rumah Khusus

Warga terdampak pembangunan Bandara YIA Kulon Progo mendapat rumah khusus di lahan magersari Pura Pakualaman yang pembangunannya dari APBN.
Bupati Kulon Progo Sutedjo (tiga dari kanan) menanam tanaman perindang di area rumah khusus di Kaligintung, Temon. (Foto: Tagar/Harun Susanto)

Kulon Progo - Rumah khusus yang dibangun untuk mengakomodir sejumlah warga terdampak pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) yang berada di Kaligintung, Kapanewon Temon, Kulon Progo sudah mulai ditempati. Kunci rumah sudah diserahkan pada penghuninya meski belum semua terisi.

Warga yang mendapat rumah khusus di Kaligintung itu, sejumlah 18 keluarga berasal dari Kalurahan Palihan, enam dari Kalurahan Glagah dan enam dari Kalurahan Kaligintung. Mereka diimbau bisa memanfaatkan dan merawat rumah tersebut sebagai tempat tinggal, mengingat statusnya yang berupa magersari dari Pura Pakualaman.

Baca Juga:

Untuk itu, penghuni tidak boleh mengalihkan bahkan menjual rumah tersebut. Jika sudah tidak menempatinya, maka penghuni wajib mengembalikan ke Pemkab Kulon Progo untuk kemudian dialihkan pada warga yang membutuhkan lainnya.

Direktur Rumah Khusus Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Raden Johny Fajar Sofyan Subrata mengatakan, pembangunan rusus bagi warga terdampak pembangunan bandara YIA ini sudah dimulai sejak 2017 sejumlah 53 unit dengan tipe 36. Tiap rumah memiliki luas 36 meter persegi yang berdiri di atas lahan 80 meter persegi.

Total, kami sudah membangun 103 unit. Sudah kami serahterimakan.

"Di dalamnya ada satu ruang tamu yang sekaligus juga ruang keluarga. Juga ada dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Rumah khusus ini hasil kerja sama pemerintah daerah dengan Kementerian PUPR," ucapnya dalam sambutan virtual, di Kaligintung, Selasa 6 Oktober 2020.

Dia menjelaskan, pembangunan 53 unit rumah khusus ini menelan anggaran senilai Rp 7,753 miliar yang bersumber dari APBN 2019. "Total, kami sudah membangun 103 unit. Sudah kami serahterimakan," ungkapnya.

Baca Juga:

Bupati Kulon Progo Sutedjo mengatakan, sekarang ini masih ada 13 unit rumah khusus Kaligintung yang masih kosong. Namun demikian, sudah ada permohonan warga yang ingin menghuni dan sedang diproses kebenaran syarat-syaratnya.

Dia mengatakan, Pemkab Kulon Progo berterima kasih pada Pura Pakualaman yang sudah berkenan meminjamkan tanahnya dengan status magersari bagi warga terdampak pembangunan Bandara. Kebijakan Pura Pakualaman ini merupakan sumbangsih nyata bagi kemajuan pembangunan nasional. "Kami juga berterima kasih kepada Kementerian PUPR terkait pembangunan rumah khusus ini," ungkapnya. []

Berita terkait
Alasan Warga Segel Proyek Rel KA Bandara YIA Kulon Progo
Ganti rugi lahan Rel KA Bandara YIA Kulon Progo belum tuntas karena belum sepenuhnya dibayarkan. Warga pun menyegel proyek tersebut.
Kondisi Bandara YIA Kulon Progo Jelang PSBB Jakarta
Jakarta akan memberlakukan PSBB 14 September. Diperkirakan banyak pemudik berdatangan, termasuk ke Yogyakarta. Bagaimana kondisi YIA Kulon Progo?
Pasar Kotagede Segera Hadir di YIA Kulon Progo
Pasar Kotagede bakal hadir di Bandara YIA Kulon Progo, Yogyakarta. Tempat ini untuk memajang dan memasarkan produk UMKM DIY.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.