Warga Temukan Mayat di Kaki Hutan Gunung Rinjani

Warga Lombok Timur, NTB tersentak dengan penemuan sosok mayat di kawasan kaki hutan Gunung Rinjani
Proses evakuasi mayat tanpa identitas yang ditemukan warga di kawasan kaki hutan Gunung Rinjani. (Foto: Istimewa)

Lombok Timur - Warga Desa Beririjarak, Kecamatan Wanasaba, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) tersentak dengan penemuan sosok mayat di kawasan kaki hutan Gunung Rinjani.

Mayat laki-laki yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan dalam keadaan organ tubuh tidak utuh.

"Menurut penuturan warga yang menemukannya, korban ditemukan dalam keadaan kepala dan tubuh terpisah dan mengeluarkan bau yang tidak sedap," ungkap salah seorang pemuda Desa Beririjarak Saelal Arimi, Rabu 22 Mei 2019.

Saelal menuturkan, mayat ditemukan pada Selasa 21 Mei sekitar pukul 14.00 WITA. Dua orang warga Dusun Otak Kebon waktu itu dalam perjalanan pulang dari kegiatan mencari burung di sekitar hutan Siu Kokok Babakan pada ketinggian 1.699 MDPL.

Salah seorang warga mencium bau yang tak sedap. Setelah ditelusuri ternyata sumber bau berasal dari bangkai manusia yang sudah lama membusuk.

Karena kaget bercampur perasaan takut, dua warga itu bergegas pergi pulang meninggalkan lokasi. Kedua warga yang kata Saelal, tak bersedia disebutkan namanya itu kemudian memberi kabar kepada warga tentang sosok mayat laki-laki di hutan.

Cerita cepat tersebar dari mulut ke mulut dan melalui media sosial. Warga pun memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

Berdasarkan ciri-cirinya, mayat memakai sarung berwarna merah, baju warna putih hijau, kopiah putih, bersandal jepit warna biru dan diperkirakan berumur 50 tahun.

Sejak Rabu pagi warga desa bersama tim SAR gabungan berupaya mengevakuasi mayat korban. "Alhamdulillah evakuasi berjalan lancar.

Korban ditemukan dalam keadaan tidak utuh," ujar Saelal.

Mayat tersebut rencananya akan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selong, Kabupaten Lombok Timur.

Kasat Reskrim Polres Lombok Timur AKP I Made Yogi Purusa Utama mengatakan, saat ini warga bersama petugas evakuasi dalam perjalanan pulang.

"Anggota belum laporan. Masih perjalanan dari tempat kejadian perkara (TKP). Susah sinyalnya," katanya. []

Baca juga:

Berita terkait
0
PKS Akan Ajukan Uji Materi PT 20%, Ridwan Darmawan: Pasti Ditolak MK
Praktisi Hukum Ridwan Darmawan mengatakan bahwa haqqul yaqiin gugatan tersebut akan di tolak oleh Mahkamah Konstitusi.