Padangsidempuan - Warga Kota Padangsidempuan, Sumatera Utara, terkesan masih cuek terhadap imbauan dari pemerintah dan kepolisian dalam upaya memutus mata rantai penyebaran wabah corona (Covid-19).
Hal itu terlihat saat petugas gabungan dari personel Kepolisian Resor Kota Padangsidempuan, Komando Distrik Militer 0212/Tapanuli Selatan dan personel Batalyon 123/Rajawali, melakukan patroli pada Senin, 23 Maret 2020 malam.
Patroli dilakukan ke sejumlah titik seperti di pusat Kota Padangsidempuan dengan sasaran mulai dari warung kopi, warung internet (warnet), pusat perbelanjaan dan tempat hiburan malam Dzone Karaoke. Kemudian patroli dilanjutkan ke Jalan Abdul Haris Nasution dengan sasaran warung kopi, JB Karaoke dan Terminal Pijorkoling.
Diharapkan masyarakat dapat mengikuti dan mentaati anjuran dari pemerintah dan kepolisian
Sebagian warga yang melihat kehadiran petugas, terkesan tidak menghiraukan dan tetap melanjutkan aktivitas mereka sambil berbincang dengan rekannya. Mendapati itu, petugas kemudian memberikan pengertian dan penjelasan agar warga membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kota Padangsidempuan Ajun Komisaris Besar Polisi Juliani Prihartini, mengatakan masyarakat Kota Padangsidempuan sebagian besar terkesan masih belum menghiraukan (cuek) terhadap maklumat dari pemerintah dan kepolisian mengenai bahaya Covid-19.
"Hal itu ditandai dengan adanya didapati masyarakat Kota Padangsidempuan, sebagian besar masih ada melakukan kumpul-kumpul di warung kopi dan warung internet yang dominan anak-anak usia remaja," jelas Kapolres.
Menurut Kapolres, patroli itu sengaja dilakukan untuk terus mensosialisasikan imbauan dari pemerintah akan bahayanya penyebaran virus corona dan cara memutus mata rantai penyebarannya.
"Diharapkan masyarakat dapat mengikuti dan mentaati anjuran dari pemerintah dan kepolisian, karena ini semua untuk kebaikan kita bersama," tuturnya. []