Warga Pungut Batu Bara di Pantai Sekembu Jepara

Warga serbu Pantai Sekembu, Kecamatan Mulyoharjo untuk memungut batu bara yang berhamburan di bibir pantai.
Sejumlah warga Mulyoharjo datangi Pantai Sekembu untuk memunguti batu bara di tepian pantai. (Foto: Tagar/Nila)

Jepara - Pantai Sekembu, Kecamatan Mulyoharjo diserbu warga Jumat, 15 Januari 2021. Warga yang datang bukan untuk piknik, tetapi untuk memungut batu bara yang berhamburan di bibir pantai.

Batu bara yang jumlahnya lumayan banyak ini diperkirakan berasal dari kapal tongkang milik PLTU Jepara yang kandas. Batu bara itu kemudian terhempas ke bibir Pantai Sekembu.

Belum tahu mau dipakai buat apa. Paling-paling nanti dijual.

Muasroni, warga Desa Ujungbatu, Kecamatan Jepara mengaku dirinya sengaja datang ke Pantai Sekembu untuk memunguti batu bara dan membersihkan bibir pantai dari sampah.

Saat disinggung mengenai akan digunakan untuk apa batu bara tersebut, Roni mengaku belum tahu. Kendati begitu, dia dan sejumlah warga lainnya tetap memunguti batu bara di Pantai Sekembu.

Besar harapan, batu bara tersebut bisa dijual. Untuk menambah pemasukan ekonomi keluarganya.

"Belum tahu mau dipakai buat apa. Paling-paling nanti dijual," ujarnya.

Batu bara tersebut, lanjut Roni telah memenuhi bibir Pantai Sekembu dua minggu ini. Batu bara itu diperkirakan berasal dari kapal tongkang milik PLTU Jepara yang karam saat melintas di sekitar sana.

"Tongkangnya kandas dan glempang. Kandas sudah dua minggu lebih," kata Roni sembari memunguti batu bara, Jumat, 15 Januari 2021.

Terpisah, Nining Rohmawati, pengumpul batu bara lainnya, menyebutkan sudah mengumpulkan delapan karung penuh. Dia ikut-ikutan mencari batu bara dengan tujuan akan menjualnya. Namun, dia tidak tahu persis harganya bisa tembus berapa.

"Katanya ada yang haganya Rp 1.500 sampai Rp 2500 per kilogram. Tapi tidak tahu pastinya. Kalau tak ada yang beli, ya dibuat masak atau buat bakar ikan," ujar Nining. []

Berita terkait
Pengiriman 164 Ribu Rokok Ilegal di Jepara Digagalkan
Bea Cukai Kudus berhasil gagalkan upaya pengiriman rokok ilegal di Jepara. 164 ribu batang rokok disita.
Kakek di Mlonggo Jepara Ditemukan Mengambang di Sungai
Kakek Kasturin akhirnya ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia. Warga Mlonggo, Jepara ini hilang saat berladang.
Kakek di Mlonggo Jepara Hilang, Diduga Hanyut di Sungai
Seorang kakek di Mlonggo, Jepara, hilang saat beraktivitas di ladang. Ia diduga hanyut di sungai yang jadi akses ke ladang.
0
SDR: Kenapa KPK Tak Kunjung Panggil Gubernur DKI, Dispora, Bank DKI & FEO
Sementara dalam kepentingan penanganan kasus dugaan korupsi, baik Mabes Polri dan KPK tentunya akan merujuk pada hasil pemeriksaan BPK.