Warga Mengeluh Parkir Semrawut di Pasar Abdya Aceh

Lonjakan pegunjung menjelang lebaran membuat pusat pasar Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh dipenuhi pengunjung.
Parkir dua lapis berupa mobil dan kendaraan terlihat memakan badan jalan H. Ilyas pusat kota Blangpidie hingga membuat badan jalan sempit dan macet. (Foto: Tagar/Syamsurizal).

Aceh Barat Daya - Lonjakan pegunjung menjelang lebaran membuat pusat pasar Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh padat. Warga mulai berdatangan berburu keperluan hari raya Idulfitri 1441 Hijriah.

Kepadatan ini membuat kendaraan susah bergerak, seperti yang terlihat di jalan H. Ilyas, Jalan selamat dan beberapa ruas jalan dalam kompleks pasar. Parkir liar disinyalir menjadi faktor utama kemacetan lantaran badan jalan semakin sempit akibat kendaraan parkir sampai dua lapis dan turut memakan ruas jalan.

Harusnya ada petugas dari pemerintahan, saya pikir harus diambil sikap.

Zainal, seorang pegendara mengaku kemacetan seperti ini sebenarnya tidak akan terjadi jikalau ada kesadaran dari masing-masing pemilik kendaraan untuk memarkirkan kendaraan dengan rapi dan tidak asal parkir.

"Parkir sudah dua lapis, sudah pastilah macet," kata Zainal kepada Tagar, warga Kecamatan Lembah Sabil, Rabu, 20 Mei 2020 di Aceh Barat Daya.

Kurangnya kesadaran, lanjutnya, juga terlihat pada pemilik truk barang, mestinya truk tidak parkir terlalu lama di badan jalan pusat pasar, lantaran ruas jalan yang dibutuhkan lebih besar dan ini juga penyebab kemacetan yang kerap terlihat terutama di Jalan H. Ilyas.

Tambahnya, jika kendaraan sejenis truk masih tetap mengambil bidang jalan pasar pada menjelang hari-hari besar seperti ini maka dapat dipastikan kemacetan pasar Blangpidie tidak akan teratasi, sementara lonjakan pegunjung terus bertambah menjelang lebaran.

"Makin hari pegunjung semakin banyak, sebab, lebaran hanya beberapa hari lagi dan masyarakat akan terus berdatangan berbelanja baju lebaran apalagi ini pasar ibu kota," sebutnya.

Menurutnya pihak terkait harus segera mengatasi hal tersebut, mengingat lonjakan pengunjung akan terus meningkat beberapa hari kedepan dibulan ramadan. "Harusnya ada petugas dari pemerintahan, saya pikir harus diambil sikap," katanya.

Baca juga: Jelang Lebaran, Pasar Abdya Aceh Mulai Ramai

Warga lain, Cut Hasna, ibu rumah tangga ini mulai merasa takut ke pasar lantaran lonjakan pegunjung sejak beberapa hari terakhir sangat tinggi dan kerap terjadi macet yang membuatnya harus berada lama diterik matahari dalam kondisi berpuasa.

"Kalau saya tiap hari ke pasar, tapi sekarang sudah mulai takut lantaran pasar padat, macet dan amburadur parkirnya," kata Hasna.

Ibu tiga anak ini berharap pihak terkait segera mengambil tindakan, apalagi sudah menjadi kebiasaan semua pasar di Aceh akan padat menjelang hari-hari besar, seperti sekarang di mana masyarakat membeli kebutuhan untuk lebaran.

"Biasa kalau sudah begini cepat pihak dari pemerintah untuk merapikan, tapi sekarang belum sepertinya," ujar Husna. []

Berita terkait
Update Corona Aceh, Positif 18, ODP 2.004, PDP 101
Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Aceh sebanyak 2.004 kasus. Ada penambahan 3 kasus dibandingkan dengan kemarin.
Sanksi ASN dan TK Aceh Jika Ketahuan Mudik Lebaran
Aparatur Sipil Negara (ASN) serta Tenaga Kontrak (TK) di lingkungan Pemerintah Aceh dilarang mudik Idulfitri 1441 Hijriah.
7 Lokasi Pantau Hilal di Aceh, Warga Tak Boleh Ikut
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh akan tetap melakukan pemantauan hilal penentuan 1 Syawal 1441 Hijriah pada Jumat, 22 Mei 2020.