Kendari, (Tagar 1/6/2018) – Aji Saka (29), seorang warga yang menjadi korban tenggelam di Sungai Konaweha Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, setelah dilakukan pencarian pada Kamis (31/5) belum ditemukan.
Humas Basarnas Kendari, Wahyudi mengatakan, pada pukul 17.00 WITA, operasi pencarian satu orang hilang di Sungai Konaweha dihentikan sementara dengan hasil pencarian nihil.
"Yang terlibat bersama Basarnas dalam pencarian adalah Polsek Sampara, Polsek Bondoala, Babinsa Sampara, Masyarakat setempat," kata Wahyudi di Kendari.
Dia menyebutkan, alat yang digunakan yakni dua unit rubber boat milik Basarnas, satu unit speed boat milik Polsek Bondoala dan empat unit longboat milik masyarakat.
"Luas area pencarian luas area pencarian yakni menyusuri sungai dari titik tenggelam sekitar lima kilometer," ujarnya.
Sebelumnya, pada pukul 08.20 WITA, Basarnas menerima informasi dari Rama salah seorang keluarga korban bahwa pada pukul 02.00 WITA telah terjadi satu orang tenggelam di Sungai Konaweha Sampara.
"Korban tenggelam di penyeberangan tambang Morosi. Aji Saka merupakan warga Desa Abeli Sawa, Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe," kata Wahyudi.
Korban, kata Wahyudi, pada saat itu melintasi sungai dengan cara berenang di mana perahu pincara yang akan digunakan menyeberang tidak ada.
"Korban hendak pergi bekerja di tambang yang berada di Morosi," jelasnya.
Berdasarkan laporan tersebut, pada pukul 08.35 WITA, tim rescue Basarnas Kendari diberangkatkan menuju tempat kejadian musibah (TKM).
"Tim berangkat dengan menggunakan Rescue Car membawa satu unit rubber boat beserta alat pendukung keselamatan lainnya untuk memberikan bantuan SAR," kata dia. (ant/yps)
