Cianjur - Warga Kampung Tegalega, Desa Mekarwangi, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat geger.
Pasalnya di kampung mereka ditemukan sosok mayat mengenakan sweter hitam dan celana panjang biru. Tubuhnya berlumuran darah, bahkan kondisi leher nyaris putus.
Korban ditemukan warga pada Minggu 26 Mei 2019 sekitar pukul 07.30 WIB. Posisi mayat menelungkup menutup jalan kampung menuju kawasan perkebunan. Tidak ada warga setempat yang mengenal pria tersebut.
Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Budi Nuryanto kepada wartawan, Senin 27 Mei 2019 membenarkan peristiwa penemuan mayat tersebut.
Hasil olah tempat kejadian perkara tidak ditemukan identitas menempel pada mayat. "Tidak ada identitas, namun diperkirakan usia 25 tahun. Warna kulit sawo matang dan rambut ikal," ujar Budi.
Dari lokasi kejadian, polisi juga menemukan satu jam tangan dengan tali putus dan satu tasbih hitam. Belum dapat dipastikan penyebab kematian pria tersebut.
Budi mengatakan, diduga korban dibunuh secara sadis. Polisi menemukan barang bukti golok dan keling.
Muncul dugaan korban sempat melawan dengan keling atau benda tajam yang dipegang di tangannya sebelum ia dihabisi.
Pada mayat ada luka bekas hantaman benda tumpul seperti batu, terlihat di bagian wajah dan kepala. Sementara luka bekas sayatan benda tajam terlihat di bagian leher yang nyaris putus dan membuat darah berceceran di sekitar lokasi.
"Belum ada warga yang mengenali pemuda nahas tersebut. Kami berusaha mencari benda yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi korban. Kami juga langsung melakukan otopsi untuk menguak identitas korban. Jika dilihat dari kondisi tubuh korban luka di leher, maka kuat dugaan korban pembunuhan," pungkasnya. []
Baca juga:
- Sepekan, Kecelakaan di Cianjur Renggut Enam Nyawa
- Berkas Pembunuhan Dosen UNM Dilimpahkan ke Kejari Gowa
- Deretan Ancaman Pembunuhan Terhadap Tito Karnavian
