Warga Banyuwangi di Makassar Ditemukan Membusuk

Warga Banyuwangi bernama Argaridha Prabangkara ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya, begini kondisi mayat korban.
Tim Inafis Polrestabes Makassar dan Forensik Biddokkes Polda Sulsel saat melakukan evakuasi mayat dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Selasa 25 Juni 2019. (Foto: Tagar/Lodi Aprianto)

Makassar - Argaridha Prabangkara, pria berusia 24 tahun asal Banyuwangi, Jawa Timur, ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya, di Jalan Permandian, Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) , Selasa 25 Juni 2019.

Pria yang bekerja sebagai wiraswasta ini ditemukan pertama kali oleh rekannya sendiri, Safri. Korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa dengan posisi terlentang di kasur dan telah mengeluarkan bau busuk.

"Korban ditemukan sendiri oleh rekannya bernama dengan penjaga kos," ujar Kapolsek Tamalate, Kompol Arifuddin, Selasa 25 Juni 2019 malam.

Artikel terkait: Dalami Kematian Anggota DPRD, Polisi Lakukan Autopsi

Berdasarkan keterangan Rahmat, kata Kapolsek, bahwa penemuan mayat ini bermula dari rekan almarhum (Safri) datang ke kos tersebut untuk mencarinya. Sehingga, Rahmat selaku penjaga kos langsung mengantarnya ke kamar korban

Sesampainya di kamar korban, terlihat pintu dan jendelanya terkunci. Kedua saksi mencoba mengetuk-ngetuk pintu kamar korban namun tak kunjung ada balasan. Karena penasaran dicampur rasa khawatir terhadap korban, sehingga para saksi membuka paksa jendela kamar.

Saksi membuka paksa jendela kamar dan melihat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Diperkirakan korban sudah meninggal lebih dari dua hari.

Selanjutnya, kedua saksi langsung menghubungi pihak kepolisian dari Polsek Tamalate. Tim Forensik Biddokkes Polda Sulsel dan Tim Inafis Polrestabes Makassar juga langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Mayat sudah membusuk dan diperkirakan sudah lebih dua hari meninggal dunia," pungkasnya. []

Artikel terkait:

Berita terkait