Jakarta - Gejolak politik yang terjadi di Afhanistan setelah pasukan Taliban mengambiil alih kekuasaan terus bergulir.
Masyarakat setempat ramai-ramai meninggalkan negara itu untuk mencari perlindungan diri dan menghindari konflik.
Sebagaimana dilansir Pars Today, mereka berbondong-bondong berusaha masuk ke Republik Islam Iran sejak Minggu, 15 Agustus 2021.
Untuk membantu para pengungsi, pemerintah Iran telah menyiapkan kamp-kamp buat menampung mereka di perbatasan.
Petugas dari Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran juga membagikan roti dan minuman kepada pengungsi Afghanistan.
Iran menjadi salah satu negara tujuan bagi warga Afghanistan yang mengungsi menghindari konflik selama bertahun-tahun. Iran telah menjadi tuan rumah bagi lebih dari dua juga pengungsi Afghanistan.
Mereka juga mendapat pelayanan sebagaimana warga Iran seperti hak pendidikan bagi anak-anak para pengungsi dan hak-hak dasar lainnya.
Arus penduduk Afghanistan yang mengungsi ke luar negeri terus mengalir setelah Taliban mengepung Kabul dan menguasai kota ini pada 15 Agustus 2021.
Puluhan ribu warga Afghanistan yang pernah bekerja untuk pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat dan NATO juga meminta suaka karena merasa diri mereka terancam jika tetap berada di negara itu dan Taliban berkuasa kembali. []