Warga Aceh Malas Pakai Masker Alasan Sesak Napas

Masih banyak warga Abdya, Aceh tidak mengenakan masker, selain itu warga juga tampak tidak menjaga jarak.
Tampak warga tidak mengenakan masker saat berada di pasar Blangpidie Aceh Barat Daya, Kamis, 23 April 2020. (Foto: Tagar/Syamsurizal)

Aceh Barat Daya - Imbauan pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh untuk menjaga jarak dan menggunakan masker saat keluar dari rumah guna mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 ternyata belum semua masyarakat mematuhinya.

Hal ini terlihat dari pantauan Tagar, Kamis, 23 April 2020 di pusat kota Blangpidie ibu kota Kabupaten Abdya. Tampak masih banyak warga tidak mengenakan masker, selain itu warga juga tampak tidak menjaga jarak.

Seorang pembeli, Nurma, mengaku bukan tidak mampu membeli masker, namun hanya merasa malas dan terkadang lupa mengenakan sebab sudah biasa keluar tanpa masker.

Sebenarnya tidak sulit cari masker, apalagi ada masker rumahan, tapi kalau saya pribadi memang karena malas saja.

"Malas saja sulit bernapas kalau pakai masker, seperti terhalang," kata Nurma, Kamis, 23 April 2020 di pasar Blangpidie, Aceh Barat Daya.

Nurma mengaku bukan tidak tahu tentang imbauan pemerintah dan dampak mematikan dari virus corona, namun memang karena alasan malas banyak warga tidak mengenakan masker saat keluar rumah.

"Sebenarnya tidak sulit cari masker, apalagi ada masker rumahan, tapi kalau saya pribadi memang karena malas saja," ujarnya.

Seorang tukang becak, Ahmadi yang tidak mengenakan masker juga merasa tidak nyaman jika mengenakan masker saat bekerja walau memiliki beberapa masker. "Susah untuk bernapas, hidung terasa tersumbat," kata Ahmadi.

Tidak mengenakan masker saat bekerja, kata Ahmadi, memang sudah sejak merebaknya penyebaran virus corona. Ahmadi bukan tidak takut dengan ancaman virus corona, namun memang anjuran mengenakan masker terasa menjanggal untuk digunakan. "Serah diri saja pada yang maha kuasa," katanya. []

Berita terkait
Warga Aceh Tamiang Rapid Test Positif Corona
Seorang warga Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, diduga terpapar virus corona atau Covid-19.
Akibat Corona, Pemudik dari Aceh Turun 70 Persen
Pandemi virus corona (Covid-19) sangat berpengaruh terhadap jasa transportasi darat di Aceh.
Update Covid-19 Aceh, ODP 1.671, PDP Bertambah
Pasien terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Aceh masih 7 orang, sementara pasien ODP dan PDP terus bertambah.