Wapres Usulkan ke Menkes Kurangi Tes Antigen

Wakil Presiden Maruf Amin meminta Menteri Kesehatan (Menkes) untuk mengurangi testing berbasis rapid antigen karena kurang efektif digunakan.
Wakil Presiden Maruf Amin. (Foto: Tagar/Wapres)

Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta Menteri Kesehatan (Menkes) untuk mengurangi testing berbasis rapid antigen. Menurutnya, akurasi rapid test antigen kurang baik sehingga positivity rate menjadi rendah.

"Kemudian antigen PCR. Sebenarnya antigen itu kalau saya amati positivity ratenya rendah," kata Ma'ruf saat rapat koordinasi penanganan Covid-19 di Jawa Timur, Rabu, 21 Juli 2021.

Dalam rapat secara virtual itu, turut dihadiri Mendagri Tito Karnavian, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan seluruh bupati hingga Wali Kota di Jatim.


Sebenarnya saya sudah pernah usul ke Pak Menkes supaya jangan terlalu banyak antigen antigen jangan terlalu banyak. Positivity ratenya menjadi sangat rendah.


Ma'ruf kemudian mengusulkan kepada Budi Sadikin agar testing berbasis antigen ke depan dikurangi. Menurutnya, testing berbasis PCR yang harus diperbanyak.

"Sebenarnya saya sudah pernah usul ke Pak Menkes supaya jangan terlalu banyak antigen. Antigen jangan terlalu banyak. Positivity ratenya menjadi sangat rendah saya kira," ucap Ma'ruf.

Ma'ruf menilai testing di Jatim sudah sangat tinggi melebihi standar WHO. Meski begitu, Ma'ruf Amin menyayangkan positivity rate di Jatim masih cukup tinggi di atas standar WHO.

"Jumlah testing Jatim sudah di atas standar WHO tapi positivity rate masih sangat jauh dari standar WHO 5 persen. Jatim masih di angka 39,24 persen jadi jauh di atas WHO yang 5 persen," ucap Ma'ruf.

Oleh sebab itu, dalam masa perpanjangan PPKM leveling hingga 25 Juli, Ma'ruf mengatakan pemerintah pusat akan memberikan bantuan agar penularan Covid-19 di Jatim dapat segera ditekan. []

Berita terkait
Pengamat Soroti Kinerja Maruf Amin Selama Dampingi Jokowi
Fernando Emas menyarankan Maruf Amin mundur dari jabatannya sebagai Wakil Presiden atau Wapres Indonesia.
Wapres Maruf Amin Bantah Wakaf Uang Dirampok Pemerintah
Wakil Presiden Ma’ruf Amin menegaskan tidak ada niat Pemerintah untuk mengambil dana wakaf atas Gerakan Nasional Wakaf Uang (GNWU).
Respons Wapres Soal Julukan The King of Silent
Juru bicara Wapres Masduki Baidlowi mengatakan reaksi Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat dijuluki The King of Silent tidak marah dan biasa saja.
0
Parlemen Eropa Kabulkan Status Kandidat Anggota UE kepada Ukraina
Dalam pemungutan suara Parlemen Eropa memberikan suara yang melimpah untuk mengabulkan status kandidat anggota Uni Eropa kepada Ukraina