Wapres Harris Sebut AS Tetap Fokus pada Evakuasi di Afghanistan

Wapres Harris tegaskan bahwa negaranya harus mempertahankan fokusnya dalam mengevakuasi warga AS dan warga Afghanistan yang rentan
Wakil Presiden AS, Kamala Harris, menyampaikan pidato di Gardens by the Bay di Singapura sebelum berangkat ke Vietnam sebagai rangkaian acara kunjungan ke Asia, 24 Agustus 2021 (Foto: voaindonesia.com - REUTERS/Evelyn Hockstei)

Singapura – Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Kamala Harris, 23 Agustus 2021, menegaskan bahwa negaranya harus mempertahankan fokusnya dalam mengevakuasi warga AS dan warga Afghanistan yang rentan. AS sedianya tidak terganggu dengan pertanyaan tentang apa yang salah dalam penarikan mundur pasukannya yang kacau dari Afghanistan.

Berbicara dalam konferensi pers di Singapura, Wapres Harris berulangkali menolak menjawab ketika ditanya apa yang menurutnya harus dilakukan secara berbeda dalam penarikan pasukan itu.

“Tidak diragukan lagi akan ada dan harus ada analisa yang kuat tentang apa yang telah terjadi, tetapi saat ini fokus kami harus pada evakuasi warga Amerika, warga Afghanistan yang bekerja dengan kami dan warga Afghanistan yang rentan – termasuk perempuan dan anak-anak,” ujarnya.

Keluarga Afghanistan antre di bandara kabulKeluarga Afghanistan antre untuk menunggu dievakuasi dengan pesawat Angkatan Udara AS Boeing C-17 di bandara Kabul, Afghanistan (Foto: Dok/voaindonesia.com/AP)

Harris menjawab pertanyaan bersama Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, setelah keduanya melangsungkan pertemuan selama sekitar dua jam untuk membahas beragam isu, mulai dari tanggapan terhadap pandemi virus corona hingga keamanan siber dan kerja sama rantai pasokan.

Konferensi pers itu didominasi isu Afghanistan setelah penarikan pasukan Amerika yang berantakan dan memicu keprihatinan tentang komitmen pada sekutunya secara global.

Lawatan Harris ke Singapura dan Vietnam pekan ini dipandang sebagai ujian nyata yang pertama atas kemampuan pemerintahan Biden dalam memastikan sekutu-sekutu dekatnya terkait tekadnya. Perdana Menteri Lee Hsien Loong menawarkan dukungan negaranya untuk penarikan pasukan AS itu, dan mengatakan Singapura “bersyukur” dengan upaya AS memerangi terorisme di Afghanistan.

Pasukan Marinir AS berikan air ke anak di kabulPasukan Marinir AS memberikan air bersih untuk seorang anak selama evakuasi (Foto: voaindonesia.com - US Marine Corp via AP)

Harris juga menawarkan penggunaan pesawat angkut Angkatan Udara Singapura untuk membantu evakuasi, dan mengatakan negaranya sedang memperhatikan apa yang dilakukan AS selanjutnya.

“Yang penting adalah bagaimana Amerika memposisikan dirinya di Asia Pasifik, melibatkan diri di kawasan yang lebih luas dan melanjutkan upaya memberantas terorisme; karena hal ini akan menentukan persepsi negara-negara itu pada prioritas dan niat strategis Amerika di dunia,” ujar Harris (em/ah)/Associated Press/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Amerika Percepat Evakuasi Warga AS dan Afghanistan dari Kabul
Biden mengatakan bahwa tenggat itu mungkin akan mundur dari akhir Agustus 2021 untuk menerbangkan mereka yang ingin keluar dari Afghanistan
Biden Sebut Jumlah Evakuasi Warga Dari Kabul Berfluktuasi
Presiden Biden sebut jumlah orang yang dievakuasi dari Kabul, Ibu Kota Afghanistan, akan berubah setiap hari
Beberapa Negara Evakuasi Warganya dari Afghanistan
Sejumlah negara dilaporkan evakuasi warganya dari Afghanistan karena gerilyawan Taliban memasuki Ibu Kota Kabul
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.