Serdang Bedagai - SL alias Kundur, wanita paruh baya mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumahnya kawasan Dusun Rambutan, Desa Melati II, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumut, Selasa, 1 September 2020.
Wanita berusia 48 tahun ini menggunakan seutas tali plastik warna hitam untuk mengakhiri hidupnya. Diduga depresi sehingg berani melakukan aksi nekat itu.
Informasi dihimpun Tagar, peristiwa itu pertama kali diketahui oleh Desi, 26 tahun, anak Kundur. Dia melihat mamaknya tergantung sekitar pukul 13.15 WIB.
Kondisi Kundur sudah terduduk, leher terikat dengan tali plastik warna hitam dengan mengenakan baju kaus dan celana merah.
Korban diduga depresi, sudah sering melakukan percobaan bunuh diri. Namun aksinya beberapa kali berhasil digagalkan keluarga
Melihat itu, Desi histeris dan meminta pertolongan tetangganya. Warga lalu melaporkan kejadian tersebut ke Kepolisian Sektor (Polsek) Perbaungan.
Kepala Kepolisian Resor Serdang Bedagai, Ajun Komisaris Besar Polisi Robin Simatupang, membenarkan kejadian tersebut. Kata Robin, korban sudah ditangani tim Inafis bersama Polsek Perbaungan.
"Dari pemeriksaan tim Inafis dan Polsek Perbaungan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dan tindak pidana. Kami yang mendapatkan informasi itu langsung bergegas ke lokasi temuan," ungkap Robin.
Kapolres juga menambahkan, dari keterangan keluarga korban diketahui Kundur mengalami depresi dan sudah sering melakukan percobaan bunuh diri namun berhasil digagalkan keluarga.
"Korban diduga depresi, sudah sering melakukan percobaan bunuh diri. Namun aksinya beberapa kali berhasil digagalkan keluarga. Saat ini jenazah korban sudah kami serahkan ke pihak keluarga. Keluarga juga sudah membuat surat pernyataan untuk tidak diautopsi," tambahnya.[]