Wanita Banting Alquran di Makassar Magister Psikologi

Wanita yang viral karena melempar dan hendak merobek Alquran di Makassar memiliki pendidikan tinggi, dia beragama Islam dan magister Psikolog.
Pelaku pelempar Alquran di Makassar meminta maaf kepada warga Sulsel dan seluruh umat Islam di Indonesia. (Foto: Tagar/Lodi Aprianto)

Makassar - Ince Nikmatullah, wanita pelempar dan bahkan hendak merobek Alquran yang viral di media sosial, dijerat pasal 156 a KUHPidana, tentang penistaan agama. Perempuan berusia 40 tahun tersebut, ternyata lulusan magister atau pendidikan strata (S2) jurusan Psikolog.

Dia sebenarnya berpendidikan, alumni jurusan psikologi. Bahkan S2-nya juga diambil psikologi di salah satu kampus di Kota Makassar.

Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Kadarislam mengatakan, pelaku penistaan agama dengan melempar Alquran sebenarnya berpendidikan tinggi. Namun, karena ia tidak bisa mengontrol emosinya, sehingga terpaksa berurusan dengan hukum.

"Dia sebenarnya berpendidikan, alumni jurusan psikologi. Bahkan S2-nya juga diambil psikologi di salah satu kampus di Kota Makassar," kata Kadarislam kepada Tagar, Sabtu 11 Juli 2020.

Lanjut Kadarislam, tersangka Ince Nikmatullah ini merupakan konsultan depelover. Dia juga beragam islam. Tapi dengan melihat perbuatannya itu, sehingga penyidik juga akan melakukan pemeriksaan kejiwaan dari Ince. Hal ini dilakukan untuk melengkapi berkas perkara tersangka untuk dilimpahkan ke Kejaksaan.

"Saat ini dalam proses pemberkasan, karena beberapa saksi susah dilakukan pemeriksaan. Dan untuk selanjutnya, kami akan memeriksa kejiwaan dari tersangka sendiri," ucapnya.

Sebelumnya, Kapolda Sulsel, Irjen Mas Guntur Laupe mengatakan, berdasarkan pengakuan tersangka, jika ia melakukan pelemparan dan hendak merobek Alquran lantaran emosi dan kesal kepada sekelompok warga yang kerap bermain judi domino didekat rumahnya di Jalan Tentara Pelajar, Kecamatan Wajo, Makassar.

Menurutnya, sekelompok pria yang kerap main judi itu, menuding Ince suka melapor ke polisi terkait aktivitas mereka. Karena merasa kesal dituding tanpa bukti itu, sehingga Ince geram.

"Ada warga kerap main domino didekat rumah pelaku. Sehingga ia merasa terusik dan emosi. Karena tidak tahan lagi, sehingga dia langsung melemparkan Alquran kepada warga, bahkan ia juga sempat membanting meja," kata Guntur saat jumpa pers di Polres Pelabuhan Makassar, Jumat 10 Juli 2020.

Usai ditangkap polisi, Ince Nikmatullah, wanita pelempar Al-Quran yang viral di media sosial Makassar itu, hanya bisa terdiam dan menangis, ia menyesali perbuatannya. Wanita berumur 40 tahun itu, mengaku melempar Alquran karena kesal dan emosi adanya warga yang kerap main domino didekat rumahnya.

Dihadapan petugas, Ince Nikmatullah meminta maaf kepada masyarakat Makassar, khususnya untuk umat muslim dengan perbuatannya itu. Ia mengaku khilaf dan siap bertanggung jawab serta menjalani proses hukum.

"Saya mohon maaf, khilaf. Saya tidak sengaja, spontan ambil Alquran. Tidak ada maksud untuk menghina agama Islam. Saya siap jalani hukuman atas perbuatan saya," ucapnya sambil terisak-isak.

Berita terkait:

Berita terkait
Belasan Pelaku Balapan Liar di Makassar Digunduli
Belasan pelaku balap liar di Makassar digunduli polisi sebagai bentuk pelajaran agar mereka tak mengulangi aksinya.
Dirilis, Jadwal Baru PSM Makassar di Piala AFC
PSM Makassar akan kembali berlaga di Piala AFC 2020. Jadwal baru kompetisi kasta kedua ini sudah dirilis AFC. PSM akan bertanding mulai September.
Lupa Matikan Kompor Penyebab Rumah di Makassar Terbakar
Karena lupa mematikan kompor, rumah panggung yang di tempati tinggal nenek berusia 75 tahun hangus dilalap api.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.