Wamenlu AS Sebut Pihaknya Tidak Minta Negara Pilih Antara AS Atau China

Seorang pejabat tinggi AS mengatakan Washington tidak pernah meminta negara mana pun untuk memilih ingin bersahabat dengan siapa
Deputi Menlu AS, Wendy Sherman (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

TAGAR.id, Wellington, Selandia Baru - Ketegangan hubungan Amerika Serikat (AS) dan China menimbulkan kekhawatiran banyak pihak, termasuk negara-negara di kawasan Asia-Pasifik.

Namun, seorang pejabat tinggi AS mengatakan Washington tidak pernah meminta negara mana pun untuk memilih ingin bersahabat dengan siapa.

Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) AS, Wendy Sherman, hari Selasa, 9 Agustus 2022, mengatakan Washington tidak meminta negara-negara untuk memilih antara Amerika dan China.

Pernyataan ini disampaikan Sherman saat ia mengakhiri lawatan untuk mempertegas kembali hubungan di Pasifik.

“Saya kira ini bukan pertempuran. Saya kira negara-negara berusaha memiliki hubungan dengan setiap negara yang mereka Yakini dapat membantu mereka bergerak maju. Amerika tidak meminta negara-negara mana pun untuk memilih antara kami (Amerika.red) dan China, atau negara lain dan China. Apa yang kami minta adalah agar kita semua memiliki tingkat permainan yang setara sesuai tatanan berbasis aturan yang diberlakukan setelah Perang Dunia II yang penuh gejolak dan menelan begitu banyak nyawa dan harta di seluruh dunia,” ujarnya.

Wendy Sherman menyampaikan hal ini kepada media di Selandia Baru seusai melangsungkan pertemuan dengan Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern.

Sherman mengatakan merupakan prioritas utama bagi Presiden Joe Biden untuk membangun kembali aliansi dan hubungan di seluruh dunia, dan para pejabat menggunakan setiap piranti yang ada untuk berkolaborasi dengan mitra-mitranya di Pasifik.

biden tampil ke publikPresiden AS, Joe Biden, kembali tampil di hadapan publik di Gedung Putih, hari Rabu, 27 Juli 2022. (Foto: voaindonesia.com/AP)

Sebelumnya dalam pertemuan ASEAN Regional Forum di Kamboja pekan lalu, Menteri Luar Negeri Kamboja, Prak Sokhonn, menyoroti kian beragam dan rumitnya isu yang dihadapi negara-negara di seluruh dunia, di tengah ketegangan diantara negara-negara besar. Ia tidak menyebut negara besar yang dimaksudnya tetapi sudah menjadi rahasia publik bahwa hal ini terkait ketegangan Amerika dan China.

“Semua masalah lintas dimensi ini telah mempengaruhi setiap negara dalam satu dan lain cara. Itu sebabnya kami meminta semua orang mengatasi tantangan bersama ini sehingga kami dapat mengamankan perdamaian dan stabilitas yang langgeng,” kata Prak.

Selandia Baru merupakan perhentian terakhir Wendy Sherman setelah sebelumnya melakukan perjalanan ke Samoa, Tonga, Kepulauan Solomon dan Australia.

Kepulauan Solomon pada April lalu menandatangani pakta keamanan dengan China, suatu langkah yang mengkhawatirkan banyak negara di Pasifik akan potensi terjadinya penumpukan pasukan militer. (em/jm)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Amerika Tidak Akan Membiarkan China Isolasi Taiwan
Pelosi juta mengatakan pada Jumat, 5 Juli 2022, bahwa AS "tidak akan mengizinkan" China untuk mengisolasi Taiwan
0
Deretan Istilah Ekonomi yang Terkena Saat Pandemi Covid-19
Dampak Covid-19 pada sektor perekonomain cukup signifikan. Sejumlah pemberitaan mendorong masyarakat semakin familiar dengan istilah ekonomi.