Sibolga - Wali Kota Sibolga, Syarfi Hutauruk mengungkapkan, KPU telah memulai tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sibolga yang digelar serentak, 23 September 2020 mendatang.
Dijelaskan, pada 19-23 Februari 2020, adalah masa pendaftaran bakal calon perseorangan di KPU, dan pada 8-18 Juni, pendaftaran dari partai politik.
“Kemudian tanggal 8 Juli akan ditetapkan pasangan calon,” ujar Syarfi Hutauruk kepada Tagar usai menghadiri launching Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sibolga Tahun 2020 yang digelar KPU Sibolga di Pantai Ujung Sibolga.
Dia kemudian mengimbau masyarakat untuk menyukseskan pelaksanaan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sibolga dengan damai, tanpa ada permusuhan.
“Silakan dukung calon masing-masing, tapi jangan saling menghina, jangan saling menjatuhkan. Jangan pula memberikan berita bohong (hoaks) kepada masyarakat,” katanya.
Dia berujar, berdemokrasilah dengan cara sehat, santun, dan bermartabat. Menjual gagasan, visi dan misi kepada masyarakat, supaya bisa dinilai masyarakat. “Ajak masyarakat dengan baik, untuk menuju pemilu yang berkualitas,” ucapnya.
Kita berharap, para pemilih kelak semakin baik, rasional dan tidak transaksional
Diharapkan, akan terpilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sibolga yang dapat memberikan janjinya untuk membangun daerah dan kesejahteraan masyarakat.
“Dari sekarang, saya mengajak masyarakat untuk mengikuti tahapan Pilkada dengan santun dan bersahabat. Gunakan hak pilih,” katanya.
Komisioner KPU Sumatra Utara, Benget Manahan Silitonga, mengatakan kegiatan ini tujuannya sebagai tanda simbolik kepada masyarakat, bahwa KPU Sibolga sudah siap melaksanakan proses pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sibolga.
“Ini penting, kalau tidak, masyarakat akan bertanya-tanya. Maka dengan launching ini kita berharap kesiapan itu konkrit dan bisa dibuktikan. Baik dari kesiapan anggaran maupun kesiapan penyelenggaraan,” ucapnya.
Dia menyebut, saat ini proses rekrutmen ad hoc PPS dan KPPS. Begitu juga kesiapan pesertanya, mulai dari syarat penyerahan dukungan, sampai penetapan calon, karena semua ada tahap-tahapnya.
Benget menyebut, kegiatan ini juga diharapkan menjadi sarana perwujudan kedaulatan rakyat yang benar. Di mana, proses rekrutmen calon oleh partai berlangsung dengan baik.
“Kita berharap, para pemilih kelak semakin baik, rasional dan tidak transaksional, sehingga menghasilkan para pemimpin yang lebih baik di Kota Sibolga,” ujarnya.[]
