Wali Kota Bogor Paparkan Inovasi Selaras Lingkungan Hidup

Wali Kota Bogor, Bima Arya, paparkan sejumlah inovasi dan aksi perubahan iklim yang selaras dengan lingkungan hidup pembangunan berkelanjutan
Wali Kota Bogor, Bima Arya, adi pembicara dalam CLP yang digelar ICLEI secara daring dari Balai Kota Bogor, 25 September 2020 (Foto: kotabogor.go.id).

Kota Bogor - Wali Kota Bogor, Bima Arya, jadi pembicara dalam Climate Leadership Program (CLP) yang digelar International Council for Local Environmental Initiatives (ICLEI) secara daring dari Balai Kota Bogor, 25 September 2020. Dalam diskusi bertajuk ‘Resilience Innovations and Low Carbon in Asia Pacific’ itu Bima Arya memaparkan sejumlah inovasi dan aksi perubahan iklim yang selaras dengan agenda pembangunan berkelanjutan.

Kepala Subbagian Kerjasama dan Administrasi Pemerintahan Setda Kota Bogor, Ara Wiraswara, mengatakan CLP ini merupakan forum rutin para kepala daerah yang memiliki konsern terhadap perubahan iklim daerah. “CLP dihadirkan untuk sharing kepala daerah dengan stakeholder terkait yang dianggap memiliki success story yang bagus soal penanggulangan iklim. Pak wali kemudian dipilih oleh ICLEI dan City Net Asia Pasific untuk sharing,” ungkap Ara.

“Kota Bogor itu termasuk yang memiliki kolaborasi dengan lembaga internasional. Tadi Pak Wali menyampaikan banyak peran lembaga internasional dalam proses pembangunan berkelanjutan di Kota Bogor,” tambah Ara.

Ara menjelaskan, Pemkot Bogor telah melakukan sejumlah aksi dalam mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. “Anggaran yang sudah dikucurkan sebanyak Rp 144,7 miliar sejak 2019 dan telah membuat 24 Perda dan 27 Perwali terkait mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Kami juga sudah bekerjasama dengan sejumlah lembaga, seperti ICLEI, Clean Air Asia, AFD, AIUWASH Plus dan GIZ SUTIP,” terang Ara.

Program-program yang akan dan sudah dilakukan ada di bidang energi, pemanfaatan lahan, limbah dan kesehatan. “Misalnya rerouting angkot, pembangunan pedestrian, proyek trem, ruang terbuka hijau, urban farming, kampung tematik, bank sampah, TPS 3R, Bogor Tanpa Kantong Plastik (Botak), septictank komunal, naturalisasi Ciliwung, kawasan tanpa rokok dan masih banyak lagi,” beber Ara.

Pemkot Bogor, lanjut Ara, terus berikhtiar dan mendorong pembangunan perkotaan yang berkelanjutan dan mengembalikan fungsi Kota Bogor untuk menyediakan lingkungan yang sehat dan bersih bagi warganya (kotabogor.go.id). []

Berita terkait
Katulampa Siaga 1, Wali Kota Bogor: Warga Tetap Waspada
Bendungan Katulampa Siaga 1, Wali Kota Bogor Bima Arya mengingatkan masyarakat yang berada di aliran Sungai Ciliwung agar tetap waspada.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.